Malam Takbiran Lalin Sekitar Ciampea Bogor Padat Merayap
Kamis, 16 Juli 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Arus lalu lintas di Jalan Jembatan Ciampea Kabupaten Bogor mulai dipadati oleh kendaraan yang melintas. Banyaknya warga yang sengaja keluar rumah untuk merayakan malam takbiran pada H-1 Raya Idul Fitri 1436 Hijriah Kamis (16/7) malam ini merupakan pemicu kemacetan lalin di daerah tersebut.
Berdasarkan pantauan merahputih.com, sekitar pukul 21:39 WIB, Kendaraan yang di domimasi dengan roda dua, harus bersabar dan menikmati kemacetan saat melintas ke kawasan tersebut. Selain karena jumlah kendaraan yang meningkat malam ini, adanya Pasar Malem (PM) di Kawasan tersebut jug menjadi penyebab Kemacetan. Karena, tidak sedikit warga yang singgah untuk berbelanja maupun rehat sekejap.
Salah seorang warga asal Cibanteng, Kabupaten bogor, Lana (29) mengaku terbiasa dengan kemacetan yang biasa terjadi di Kawasan tersebut.
"Disini mah memamg macet tiap malam Minggu saja sih biasanya kan ada PM (Pasar Malem), Apalagi malam takbiran begini," katanya kepada merahputih.com, Bogor, Kamis, (16/7).
Adapula para ABG yang berjalan berkelompok sambil membunyikan suara klakson. Ada pula yang menggunakan mobil bak terbuka dengan memukul-mukul bedug (takbiran keliling). Bahkan, ada pula sejoli anak baru gede (ABG) yang dijewer petugas keamanan karena menyerobot masuk ke Kawasan Pasar Malem.
"Eh jangan lewat situ jangan lewat situ, lewat sini," teriak salah satu petugas sambil menarik motor si pengguna jalan dan menjewernya.
Perugas Kepolisian yang mengamankan kemacetan di Kawasan teraebut pun, cukup kerepotan mengatur kendaraan yang memadati. Bahkan, ada juga beberapa warga setemoat yang tengah asik menyalakan petasan jedor.(rfd)
Baca Juga:
Malam Takbiran, Masjid Agung Al-Jihad Raup Uang Zakat Hingga Rp150 Juta
Masjid Agung Tangerang Selatan Tak Adakan Pawai Takbiran
Satpol PP DKI Jakarta Ancam Tutup Tempat Hiburan Malam yang Buka di Malam Takbiran
1 Syawal 1436 Hijriah Jatuh pada Jumat 17 Juli 2015
Malam ini Polda Metro Jaya Gelar Operasi Patuh Jaya