10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman

ImanKImanK - Jumat, 11 April 2025
10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman

Ilustrasi gempa di Bogor. Foto doc. BMKG

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa bumi mengguncang wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis malam, 10 April 2025. Meski tidak terlalu besar, gempa bermagnitudo 4,1 ini cukup mengagetkan warga karena disertai suara dentuman dan menyebabkan kerusakan ringan. BMKG menyatakan bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas sesar aktif, tepatnya Sesar Citarik.

Simak penjelasan lengkap 10 fakta penting tentang Gempa Bogor yang telah dikonfirmasi oleh Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono.

Fakta Gempa Bogor

1. Terjadi pada Malam Hari

Gempa Bogor terjadi pada Kamis, 10 April 2025 pukul 22.16.13 WIB. Waktu kejadian di malam hari membuat banyak warga merasakan kejutan lebih besar karena terjadi saat mereka sedang beristirahat di dalam rumah.

Baca juga:

Bogor Diguncang Gempa, Kamis (10/4) Malam, Dipicu Retakan di Kerak Bumi

2. Magnitudo 4,1 dan Berpusat di Darat

Gempa memiliki kekuatan magnitudo 4,1. Episenter gempa berada di darat, tepatnya di koordinat 6.62 Lintang Selatan dan 106.8 Bujur Timur, dengan kedalaman hiposenter hanya 5 kilometer, menjadikannya gempa sangat dangkal.

3. Termasuk Gempa Tektonik Kerak Dangkal

Gempa ini diklasifikasikan sebagai shallow crustal earthquake atau gempa kerak dangkal, yang umumnya disebabkan oleh pergerakan sesar aktif di permukaan bumi. Gempa seperti ini mampu menghasilkan getaran yang terasa kuat meskipun skalanya tidak besar.

4. Dikonfirmasi sebagai Gempa Tektonik Lewat Sensor Seismik

Sensor seismik DBJI (Darmaga) dan CBJI (Citeko) mencatat gelombang gempa dengan karakteristik gelombang S (Shear Wave) yang kuat serta frekuensi tinggi. Gelombang ini menandakan gempa yang disebabkan oleh aktivitas tektonik, bukan gempa buatan atau vulkanik.

Baca juga:

Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Jakarta dan Bogor

5. Mekanisme Gempa Bertipe Geser (Strike-Slip)

BMKG melalui analisis mekanisme sumber menyebutkan bahwa gempa Bogor memiliki tipe geser (strike-slip), yaitu gempa yang terjadi karena pergerakan horisontal antar segmen lempeng bumi atau sesar.

6. Berada di Jalur Sesar Citarik

Pusat gempa berada pada jalur Sesar Citarik, yang dikenal aktif secara geologis. Sesar ini telah dipetakan sebelumnya dan dicatat memiliki potensi gempa dengan mekanisme geser.

7. Dipicu Pergerakan Sesar Citarik Mengiri (Sinistral)

BMKG menduga kuat bahwa penyebab utama gempa adalah pergerakan Sesar Citarik dengan mekanisme geser mengiri (sinistral strike-slip), yang artinya pergeseran terjadi ke arah kiri jika dilihat dari kedua sisi sesar. Analisis ini sesuai dengan temuan Sidarto (2008) dalam kajian geologi wilayah Jawa Barat.

Baca juga:

Lirik Lagu Pica Pica Juan Reza: Lagu Nona Ambon yang Bikin Viral

8. Getaran Dirasa Hingga Depok dan Menimbulkan Kerusakan

Gempa dirasakan cukup kuat di Kota dan Kabupaten Bogor serta Kota Depok, dengan intensitas mencapai Skala III–IV MMI. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan, meski belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar.

9. Disertai Suara Dentuman dan Gemuruh

Warga melaporkan mendengar suara dentuman dan gemuruh saat gempa terjadi. BMKG menjelaskan bahwa fenomena ini normal pada gempa sangat dangkal, karena gelombang frekuensi tinggi dari permukaan bumi dapat terdengar seperti ledakan atau suara keras.

Baca juga:

Prediksi Baba Vanga 2025 Terbukti? Ada Gempa Myanmar dan Ramalan Lainnya

10. Empat Gempa Susulan Tercatat Hingga Pagi Hari

BMKG mencatat adanya empat gempa susulan (aftershocks) setelah gempa utama hingga pukul 06.00 WIB, 11 April 2025, dengan rincian sebagai berikut:

  • Pukul 23.12 WIB – Magnitudo 1,9

  • Pukul 23.14 WIB – Magnitudo 1,7

  • Pukul 01.04 WIB – Magnitudo 1,6

  • Pukul 01.38 WIB – Magnitudo 1,7

Gempa susulan ini tergolong kecil dan merupakan proses alami dalam pelepasan energi sisa.

#Gempa #Kota Bogor #Fakta #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
BMKG juga mengingatkan untuk mewsspadai hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
Indonesia
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Pada Selasa (21/10), Sulawesi Utara (Sulut) diperkirakan cerah hingga hujan ringan, berbeda dengan hari-hari berikutnya.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang
Sore hari, seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan akan menikmati cuaca cerah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang
Indonesia
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
ketersediaan air di setiap wilayah sangat penting. Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dapat bertindak cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Kota yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di antaranya Medan, Kupang, Pontianak, dan Sorong.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Berita
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 18–26 Oktober 2025: Siaga Hujan dan Petir
Cek ramalan cuaca hari ini dan prediksi cuaca 18–26 Oktober 2025 untuk Jakarta & Kepulauan Seribu. Info suhu, hujan, dan potensi petir harian.
ImanK - Jumat, 17 Oktober 2025
Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 18–26 Oktober 2025: Siaga Hujan dan Petir
Indonesia
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
BMKG mengungkapkan cuaca panas dengan suhu maksimum mencapai 37,6 derajat Celcius yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
BMKG juga memberi peringatan ketinggian gelombang dan banjir rob serta suhu panas maksimum 35 derajat celcius di Makassar.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Pada periode tersebut, cuaca cenderung sangat panas pada siang hari dan berpotensi hujan pada sore hingga malam hari.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Bagikan