Makna di Balik Tema Festival Film Indonesia 2021
Minggu, 18 Juli 2021 -
FESTIVAL Film Indonesia (FFI) kembali digelar tahun ini dan mengusung tema Sejarah Film dan Media Baru. Ini adalah kali kedua FFI diselenggarakan di tengah pandemi, dan tentunya didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Reza Rahadian yang resmi menjabat sebagai Ketua Komite FFI mengatakan, sejarah film Indonesia merupakan sebuah kary ayang perlu diingat dan bahan renungan bersama. Tak hanya itu, sejarah perfilman juga dijadikan pelajaran bagi pelaku film dan seluruh ekosistem perfilman di era media baru saat ini.
Menurutnya, pandemi COVID-19 saat in menjadi momen kontemplatif yang membuat orang sadar pentingnya arti dari sebuah sejarah.
“Perubahan akan selalu ada, termasuk di industri perfilman dan akan terjadi terus-menerus seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Festival Film Indonesia juga akan selalu mencari, memperbaiki, dan menyempurnakan setiap aspeknya,” kata Reza, mengutip ANTARA.
Baca juga:
Senada dengan Reza, Ketua Bidang Penjurian FFI Garin Nugroho mengatakan, film adalah anak teknologi sehingga perubahan teknologi menjadi salah satu bagian penting dalam pertumbuhan film yang dapat mengubah metode berkarya, hingga hubungan penonton dengan industri kreatif.
“Di era media baru ini, kami juga mengajak publik untuk bisa berpartisipasi dengan memilih film, aktor, dan aktris favorit mereka melalui laman resmi FFI,” ujar Garin.
Tema Sejarah Film dan Media Baru, lanjut Garin, juga membuat FFI mengadakan kategori yang dipilih dari media sosial sebagai bagian komunikasi dalam festival tahun ini.
Baca juga:

“Kita membuka sebuah kategori yaitu Film Favorit dan Aktor-Aktris Favorit yang dipilih lewat media sosial. Ini adalah salah satu tawaran kami untuk menjadikan media baru sebagai bagian dari komunikasi di festival film tahun ini,” ungkapnya.
FFI 2021 akan dimulai pada 10 November bertepatan dengan Hari Pahlawan dengan tema Sejarah Film dan Media Baru dan subtema Beralih Masa Bertukar Rasa Film Indonesia.
Pendaftaran film resmi dibuka mulai 15 Juli hingga 30 Agustus, disusul seleksi dan penjurian yang berlangsung mulai 30 Agustus hingga 25 Oktober. (and)
Baca juga:
Datang ke Manado untuk FFI 2017, Paramita Rusady Malah Nostalgia