Mahkota St. Edward, Mahkota Legendaris untuk Penobatan Raja Charles III

Jumat, 05 Mei 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

PENOBATAN Raja Charles III sudah di depan mata. Mata warga dunia akan tertuju pada Westminster Abbey, London, tempat Penobatan itu digelar (6/5). Walaupun sejak Ratu Elizabeth II meninggal, Raja Charles secara otomatis menjadi raja, Penobatannya baru digelar secara resmi beberapa bulan setelahnya.

Penobatan adalah acara sakral turun-temurun di Kerajaan. Prosesinya dipimpin oleh Uskup Agung Canterbury. Raja Charles akan mengenakan pakaian dan pusaka Kerajaan, termasuk mahkota St. Edward yang legendaris itu dan berusia lebih dari tiga abad.

Mahkota St. Edward dipenuhi dengan beragam jenis permata dan berlian dan dikenakan hanya untuk Penobatan pemimpin Kerajaan.

Mahkota ini diberi nama St. Edward, pemimpin Kerajaan Inggris pada abad ke-11. Mahkota ini sangat sakral dan tak ternilai karena hanya dipakai sekali saat penobatan raja atau ratu Inggris.

Baca juga:

Sederet Pakaian Kebesaran Raja Charles III untuk Hari Penobatan

mahkota st. edward
Mahkota ini pertama kali dibuat untuk Raja Charles II pada 1661. (Foto: YouTube/Global News)

Melansir dari BBC, mahkota St. Edward terbuat dari emas padat 22 karat. Selain itu, mahkota ini berbobot sekira 2,23 kilogram dengan tinggi lebih dari 30 cm.

Mahkota yang akan dikenakan Raja Charles III ini memiliki 444 permata dan batu mulia lainnya seperti batu safir yang mahal, rubi, batu kecubung dan topas. Meskipun memiliki batu yang beragam, mahkota tersebut terlihat seperti didominasi dengan warna biru muda dan atau aquamarine hijau kebiruan.

Batu-batu tersebut disusun dalam enamel yang terbuat dari emas. Batu di mahkota dulunya bisa dilepas dan disewa khusus untuk Penobatan. Baru pada abad ke-20 batu itu dipasang secara permanen di mahkota.

Baca juga:

Inggris Punya Raja Baru, Begini Acara Penobatan King Charles III akan Berlangsung

mahkota st. edward
Mahkota ini terakhir digunakan oleh Ratu Elizabeth II di Penobatannya pada 1953. (Foto: YouTube/Allan Barton)

Yang menjadi simbol ikonik dari mahkota ini yakni lambang salib fleur-de-lis yang ditutupi dengan manik-manik dari emas kecil. Salib yang dihiasi berlian di sekeliling mahkota St. Edward itu melambangkan pemerintahan Raja yang berkuasa.

Terdapat hiasan pita berbulu yang menjadi simbol statis di kalangan bangsawan. Bulu tersebut terbuat dari cerpelai.

Mahkota ini pertama kali dibuat untuk Raja Charles II pada 1661. Pada awalnya, mahkota St. Edward memiliki sedikit berlian. Kemudian Raja Charles II memerintahkan untuk memasangkan sepaket berlian di Mahkota Edward.

Mahkota ini dianggap sebagai peninggalan suci yang digunakan dalam Penobatan selama lebih dari 300 tahun. Mahkota ini terakhir digunakan oleh Ratu Elizabeth II di Penobatannya pada 1953.

Sabtu ini menjadi kesempatan yang langka bagi masyarakat di seluruh penjuru negeri untuk melihat Mahkota St. Edward di depan umum. Setelah itu, mahkota akan kembali lagi ke Menara untuk menunggu raja berikutnya. (mro)

Baca juga:

Apa Tugas Raja Charles III?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan