Luapan Amarah Ahok di Pameran Buku Jakbook FAIR 2015
Rabu, 29 Juli 2015 -
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjhahaja Purnama yang akrab disapa Ahok kembali marah. Kali ini suami Veronica Tan meluapkan emosinya dalam acara Jakarta Book and Education Fair 2015 (JBEF) yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Ia marah karena pelaksanaan JBEF tidak sesuai dengan harapan.
Dalam video yang diunggah di Youtube dengan judul 'Ahok Marah di Pembukaan IKAPI Pameran Buku Jakbook Fair 2015' pada (28/7) Ahok menyindir para penjual buku yang masih menjual buku-buku dengan harga mahal. Ahok menjelaskan bahwa jumlah pengunjung yang datang ke pameran ini pada tahun lalu sebanyak 350 ribu pengunjung sedangkan tahun ini ia menargetkan jumlah pengunjung yang datang 489 ribu. Dengan jumlah pengunjung yang demikian banyak seharusnya buku-buku yang dijual oleh pedagang lebih murah.
"Kenapa masih dimahalin. Nah ini menurut saya kurang ajar. Ini mau mengais keuntungan dari orang yang tidak mampu," kata Ahok.
Bekas anggota Komisi II DPR RI dari Partai Golkar memberikan contoh, harga satu box pulpen di pasaran dijual dengan harga Rp30 ribu sedangkan di pameran ini harganya dijual Rp40 ribu. Kemudian harga buku tulis kampus dalam pameran ini dijual Rp42 ribu sedangkan dipasaran bebas dijual Rp37 ribu. Selanjutnya harga tas yang biasanya dijual di pasar bebas sekitar Rp 75 ribu namun di pameran ini dijual dengan harga cukup mahal senilai Rp175 ribu.
"Jadi ini enggak pantas, harusnya lebih murah," sambung Ahok.
Luapan amarah Ahok yang mengkritisi pameran JBEF disambut teriakan dan dukungan beberapa warga yang hadir. Dalam video tersebut juga nampak teriakan dan dukungan dari sejumlah warga dilokasi. Bahkan terdengar suara-suara yang mendukung dan mengelu-elukan Ahok.
"Betul Ahok. Hidup Ahok," demikian teriakan yang terdengar dari video tersebut.
Dalam kesempatan tersebut bekas Bupati Belitung Timur mengaku dirinya secara terbuka marah dan blak-blakan lantaran ia bukanlah seorang politikus. Ia juga mengaku tidak takut jika luapan amarah yang disampaikan olehnya akan menyebabkan dirinya tidak kembali dipilih oleh pemilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.
"Saya tegaskan, saya udah sampaikan kepada Ikapi saya orangnya bukan orang politik. Kalau saya nggak papa, nggak usah dipilih. Saya nggak papa pilih aja yang lebih baik dari saya santai aja saya," tandas Ahok. (bhd)
BACA JUGA:
Ahok Bangun Rusun Gratis untuk TNI-Polri