Lirik dan Makna Lagu O Ulate yang Dinyanyikan Prabowo di Acara Bisnis Indonesia-China
Senin, 11 November 2024 -
MerahPutih.com - Pada Minggu, 10 November 2024, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sisi lain dari kepemimpinannya dengan menyanyikan lagu O Ulate di tengah acara Indonesia-China Business Forum.
Forum ini merupakan bagian dari lawatan kenegaraan Prabowo ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Lagu yang berasal dari daerah Maluku tersebut dinyanyikan oleh Prabowo dengan penuh semangat, diiringi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju.
Lagu tersebut juga mendapatkan sambutan meriah berupa tepuk tangan dari para peserta forum yang berasal dari Indonesia dan Tiongkok.
Baca juga:
Lirik Lagu Tuk Singgah Prilly Latuconsina feat Daun Jatuh, Lengkap dengan Maknanya
Lirik Lagu O Ulate
Prabowo, dengan gaya santai namun tetap bersemangat, mengubah sedikit lirik lagu O Ulate secara spontan. Ia menyanyikan:
“O, Ulate Tanjung o Ulate. Tanjung Sibarane Tanjung, o Ulate. Jalan-jalan ke kota Beijing, mampir dulu ke Surabaya. Sebentar lagi aku akan pulang, jangan lupa dengan saya,” sambil tersenyum lebar, yang langsung disambut oleh tepuk tangan para peserta.
Setelah itu, Prabowo memberikan mikrofon kepada Menlu Sugiono, yang kemudian melanjutkan dengan melantunkan lirik lagu yang diubahnya sendiri, seperti:
Baca juga:
Lirik Lagu Semula For Revenge: Menyentuh Rasa Sakit dan Penyesalan
“O, Ulate Tanjung o Ulate. Tanjung Sibarane Tanjung, o Ulate. Makan sayur pake belimbing, makan di atas meja. Hati senang di kota Beijing bertemu teman-teman semua,” serunya dengan penuh keceriaan.
Berikut ini adalah lirik lengkap lagu O Ulate yang merupakan bagian dari warisan budaya Maluku:
O Ulate Tanjung o Ulate
Tanjung Sibarane Tanjung o Ulate
Satu dua tiga dan empat lima anam di kayu manis
Sinyo Ambon hitam dam manis
Kalau ketawa manis sekali
O Ulate Tanjung o Ulate
Tanjung Sibarane Tanjung o Ulate
Kalau ada sumur di ladang
Boleh beta menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Boleh beta bertemu lagi.
Baca juga:
Lirik Lagu Power G-DRAGON Viral, Lengkap dengan Makna dan Terjemahan
Makna Lagu O Ulate
Lagu tradisional Maluku, O Ulate, bukan hanya sekadar lagu daerah yang menyenangkan untuk dinyanyikan. Di balik liriknya yang sederhana, lagu ini memiliki pesan yang mendalam tentang hubungan manusia dengan alam serta nilai-nilai budaya yang dilestarikan.
Dalam bahasa Maluku, "Ulate" merujuk pada jenis kupu-kupu yang menjadi simbol dari hubungan manusia dengan alam sekitar.
Lagu ini menggambarkan keindahan alam Maluku, serta kehidupan masyarakatnya yang harmonis dan penuh kebersamaan.
Keindahan alam tersebut tercermin dalam lirik yang menggambarkan kayu manis, Ambon, dan suasana yang kental dengan nuansa lokal.
Baca juga:
Di sisi lain, lirik seperti "Kalau ada sumur di ladang, boleh beta menumpang mandi" mengandung filosofi sederhana tentang saling membantu dan berbagi, yang juga mencerminkan budaya gotong-royong masyarakat Indonesia.
Dengan menyanyikan lagu ini, Prabowo tidak hanya menunjukkan keterampilan musikalnya, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di hadapan delegasi Tiongkok dalam acara penting tersebut.