Lelah dan Muak, Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman
Senin, 23 Juli 2018 -
MerahPutih.com - Lelah dan muak dengan hujan kritik yang diterimanya, gelandang Arsenal Mesut Ozil akhirnya memilih pensiun dari Tim Nasional (Timnas) Jerman.
Mayoritas publik Jerman memang mengkambinghitamkan Ozil atas performa buruk Die Mannschaft di Piala Dunia 2018 Rusia yang gagal lolos dari fase grup untuk pertama kalinya selama lebih dari setengah abad.
Apalagi, sebelum Piala Dunia berlangsung dia berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bersama Cenk Tosun dan Ilkay Gundogan. Banyak yang menilai Ozil tidak menghargai Jerman sebagai negara yang membesarkannya, meski dia memiliki darah Turki.

DFB selaku Federasi Sepak Bola Jerman juga meminta kejelasan tentang foto Ozil dengan Erdogan. Ozil sudah menahannya sejak lama dan memilih bungkam. Kini, dia angkat bicara melalui Twitter @MesutOzil1088.
Anggota skuat Jerman yang ikut meraih gelar Piala Dunia 2014 itu menilai kritikan yang datang padanya sudah melewati batas normal. Menurut dia, kritikan itu sudah memasuki fase rasial dari darah Turki yang ada di dirinya. Pasca berpikir panjang dan menenangkan diri, Ozil pun sampai di satu kesimpulan: pensiun.
"Dengan berat hati dan setelah mempertimbangkan banyak hal terkait peristiwa yang baru-baru ini terjadi, saya tidak lagi bermain dengan Jerman di level internasional kala saya merasakan perasaan rasisme dan rasa tidak hormat ini. Saya biasa mengenakan baju Jerman dengan kebanggaan besar dan gairah, tapi sekarang tidak," tutur Ozil di Mirror, Senin (23/7).
"Ketika staf resmi berjabatan tinggi DFB memperlakukan saya seperti yang mereka lakukan, tidak menghormati asal-muasal Turki dan dengan egoisnya mengubah saya menjadi propaganda politik, maka segalanya telah berakhir."
"Saya tidak akan tidak akan tinggal diam tanpa melakukan apapun. Rasisme tidak akan pernah diterima," tandas pemilik nomor punggung 10 di Arsenal itu.
Kepastian itu mengakhiri perjalanan Ozil dengan Jerman yang sudah dibelanya sejak tahun 2009. Ozil sudah mengemas 92 caps dan mencetak 23 gol dengan prestasi terbesar, menjuarai Piala Dunia 2014. (*/BolaSkor.com)