Ledakan Dahsyat di Blitar, Ada Korban Tewas

Senin, 20 Februari 2023 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Sebuah ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono menyebut ada korban tewas dalam perisitiwa yang terjadi pada Minggu (19/2) malam sekitar jam 22.30 WIB.

Baca Juga

Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan

"Di dalam (rumah) saat ada kejadian ledakan ada empat orang, itu satu keluarga. Orangtua dan anak. Korban meninggal bernama Darman," ujar Argowiyono di Blitar, Senin (20/2).

Selain itu, lanjut Argowiyono, polisi dibantu petugas lainnya juga masih mencari tiga orang anggota keluarga lain yang diduga juga tertimbun reruntuhan. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui nasib mereka.

Namun, petugas menemukan potongan tubuh anggota manusia di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, petugas bekerja keras mencari para korban.

Berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga dan tetangga korban, selain korban Darman yang menempati rumah tersebut, ada juga Aripin dan Widodo (keduanya anak Darman). Pada saat kejadian ledakan juga ada saudaranya yang bernama Wawa kebetulan bermain di rumah tersebut.

"Korban teridentifikasi meninggal adalah pemilik rumah, satu orang. Tiga orang lainnya masih tertimbun di reruntuhan, kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," katanya.

Baca Juga

Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Tambang di Sawahlunto

Selain itu, polisi juga mengidentifikasi jumlah warga lainnya yang mengalami luka-luka terdampak ledakan tersebut.

Ada delapan orang yang hingga kini dilaporkan mengalami luka-luka gores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumahnya. Mereka juga masih kaget dengan kejadian yang menimpa.

Hingga kini, polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.

Video pasca-ledakan itu sempat viral di aplikasi percakapan WhastApp dan media sosial. Selain menunjukkan kondisi rumah korban yang hancur dan rata dengan tanah, sejumlah rumah tetangga juga mengalami kerusakan akibat kerasnya ledakan.

Warga hingga kini juga masih banyak yang memadati lokasi kejadian. Mereka ingin melihat kondisi rumah korban dan sekitarnya.

Namun, polisi pun sudah memasang garis polisi sehingga warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk. (*)

Baca Juga

Korban Tewas dalam Ledakan Bom di Nigeria Jadi 40 Orang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan