Laris Manis, Avengers: Endgame Catat Rekor Global

Selasa, 30 April 2019 - Dwi Astarini

ANTUSIASME penggemar sukses membawa film Avengers: Endgame menjadi film laris di seluruh dunia. Para penggemar Marvel di dunia memenuhi bioskop untuk melihat film terakhir dari seri Avengers tersebut pada akhir pekan lalu.

Hal itu membuat penjualan tiket untuk film pahlawan super itu melejit hingga US$1,2 miliar. Avengers: Endgame juga memecahkan rekor di banyak negara.

Film besutan Russo bersaudara itu meraup pendapatan US$350 juta di Amerika Serikat dan Kanada. Berdasarkan perkiraan Disney, angka itu didapat dari penjualan tiket Kamis malam hingga Minggu. Belum pernah ada film yang mencapai angka setingi itu dalam hal penjualan akhir pekan. Demikian dilansir Reuters, Senin (29/4).

Film berdurasi 3 jam itu juga menorehkan sejarah di China, Brasil, Prancis, Mesir, Afrika Selatan, dan 38 negara lain di dunia.

Di China, pasar terbesar kedua dunia untuk industri film, Avengers: Endgame membawa pulang pendapatan US$330,5 juta sejak tayang pada Rabu (24/4).

Akhir pekan bersejarah ini membuat Disney, kata para analis, memasuki tahun yang tak tertandingi. Perusahaan itu tahun ini juga bakal mengeluarkan film-film lain seperti The Lion King dan Toy Story 4.

Avengers: Endgame merupakan film yang unik karena merupakan kisah pamungkas dari 22 film Marvel Studio sebelumnya. Film-film tersebut telah menarik para penggemar berbondong-bondong ke bioskop selama 10 tahun terakhir.

"Para penonton terbukti peduli pada karakter-karakter ini," ujar Cathleen Taff, kepala distribusi teater Disney. "Kupikir mereka ingin melihat bagaimana akhir kisah epik itu bergulir," imbuhnya.

Fenomena Budaya Global

avengers: endagme
Kisah para pahlawan super Marvel sukses membuat seluruh dunia menggila.(foto: IMDB)

Sebelumnya, pelaku industri film punya pendapat yang berbeda-beda apakah film yang dibintangi Robert Downey Jr, Chris Hemsworth, Scarlett Johansson dan pemeran pahlawan super lainnya ini bisa meraih pendapatan US$300 juta di pasar domestik.

Meskip banyak yang meragukan, nyatanya film ini sukses meraup pendapatan jauh di atas rekor Avengers: Infinity War yang meraih US$257,7, tahun lalu.

"Infinity War" punya akhir yang menggantung. Sebagian pahlawan super berubah jadi debu. Hal itu membuat penonton semakin tak sabar mengetahui kelanjutannya di Avengers: Endgame.

Demi memanjakan penonton, bioskop setempat menambah jam penayangan pada waktu-waktu yang enggak lazim, seperti pukul 07.00. Operator bioskop AMC Entertainment terus membuka beberapa lokasi mereka selama 72 jam tanpa henti untuk terus menayangkan Avengers: Endgame. "Yang kami tidak perhitungkan ialah penggemar dengan senang hati datang pukul 03.00 untuk menonton film berdurasi 3 jam," kata Paul Dergarabedian, analis media senior di perusahaan Comscore.

Enggak hanya laris dalam penjualan tiket, Avengers: Endgame terbukti jadi fenomena budaya global. Stasiun subway di London punya papan penunjuk berisi permintaan agar para penumpang tidak bicara soal plot film sehingga tidak memberi bocoran pada orang lain. Hal itu nampak dari foto yang diunggah Kepala Eksekutif Disney Bob Iger di Twitter.

Sebagian penggemar di China membayar lebih dari 500 yuan atau sekitar Rp1 juta untuk tiket film ini di tempat ilegal. Jauh lebih mahal ketimbang tiket resmi di bioskop senilai 60 yuan atau Rp126.000.

Di Hollywood, Susan Macial, 44, menonton seluruh 22 film Marvel di El Capitan Theatre dalam edisi penayangan maraton yang tiketnya habis terjual. Avengers: Endgame jadi film pamungkas. "Ini adalah tiga hari yang memuaskan," ujar Macial setelah menonton.(*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan