Kue Lapet Kembaran Awug dari Tanah Batak
Senin, 21 Mei 2018 -
SUMATERA Utara harus diakui terkenal dengan kuliner tradisionalnya. Banyak kuliner khas Tanah Batak terkenal hingga ke luar daerah, sebut saja salah satunya bika ambon. Bika ambon sudah menjadi ikon kuliner Sumut yang biasa dijadikan oleh-oleh.
Kali ini merahputih.com akan memperkenalkan makanan tradisional khas Batak lain bernama lapet. Lapet atau dibaca juga lappet merupakan kuliner Batak dari Tapanuli. Lapet menjadi salah satu kuliner tradisional kebanggaan warga Sumatera Utara.
Kue lapet dibuat dari bahan beras. Di Jawa Barat, ada kue sejenis lapet yaitu awug. Keduanya sama-sama jadi primadona di daerahnya masing-masing. Perbedaan keduanya yaitu penyajian. Lapet disajikan dalam daun pisang yang dibentuk kerucut, sedangkan awug hanya dipotong-potong sesuai selera setelah dikukus dalam tumpeng bambu.
Lapet dan awung memiliki rasa yang sama. Keduanya gurih dengan tambahan gula merah yang dicairkan dan campuran parut kelapa. Awug biasa dijajakan di jalan-jalan (streetfood). Dijajakan dalam keadaan hangat karena baru disajikan setelah diangkat dari tempat mengukus. Awug dijajakan bersama makanan basah lainnya.
Di Sumatera Utara, lapet sudah menjadi bagian dari budaya Batak. Lapet dapat ditemui saat upacara-upacara perayaan seperti pernikahan. Lapet biasa disajikan bersama teh atau kopi. Selain itu, lapet juga kini dijual sebagai jajanan pasar tradisional.

Bila ingin membuatnya di rumah, berikut merahputih.com sajikan resep kue lapet pandan gula merah. Ada dua jenis lapet, pertama berbahan beras dan ketan. Berikut yang berbahan tepung ketan, dilansir Cookpad;
Bahan-bahan
200 gr Beras (Jadikan Tepung Beras)
50 gr Tepung Ketan
150 gr Kelapa Muda (Buang kulit dan parut)
50 ml Air
50 gr Gula Pasir
150 gr Gula Merah (Iris Kasar)
1 Sdt Garam
1 Lembar Daun Pandan (iris kasar)
Daun pisang secukupnya untuk membungkus
Langkah

1. Cuci hingga bersih beras, kemudian rendam beras semalaman, tiriskan
2. Jemur beras hingga kering, lalu masukkan di dalam grinder atau food processor bersama irisan daun pandan, haluskan. Ayak, sisihkan (Jadilah Tepung Beras)
3. Siapkan bahan2 Kue Lapet yang lain
4. Campur tepung beras, tepung ketan, air, gula pasir, dan garam. Uleni hingga tercampur rata
5. Masukkan kelapa, remas-remas hingga kelapa menyatu dengan adonan. Sisihkan
6. Ambil daun pisang, sendokkan 3 sdm adonan ke bagian tengah daun beri gula merah, lalu tutup. Bentuk seperti limas, sematkan daun pisang di bagian dasar untuk menguncinya. Ulangi proses yang sama hingga adonan habis
7. Kukus di dalam dandang panas hingga matang (± 30 s/d 45 menit). Angkat
8. Sajikan selagi hangat. Selamat mencoba. (*)
Baca juga berita lainnya tentang kuliner Indonesia dalam artikel: Ingat Bandung, Ingat Oleh-oleh yang Selalu Bikin Kangen Ini