Kubu Ganjar Pede GBK Jadi Saksi Kemenangan Rakyat Ketiga Kalinya
Kamis, 01 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjelang ‘Hari H Pencoblosan’ terbukti menjadi penanda kemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019 silam.
Karena itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud percaya diri alias pede ‘Hajatan Rakyat' Salam Metal 03 Menang Total’ di GBK, yang akan dihelat pada Sabtu, 3 Februari 2024 akan mengulang kemenangan serupa.
“Di rumah ini juga, bersama Abdee Negara pula, kami ingat dua kali mempersiapkan kampanye akbar di GBK, yakni ‘Konser Salam Dua Jari’ pada 2014 dan ‘Konser Putih Bersatu’ pada 2019. Insyaallah, konser ketiga di GBK akan menghasilkan kemenangan rakyat ketiga, Ganjar-Mahfud menang pada Pemilu 2024,” kata Ketua Panitia ‘Hajatan Rakyat’ GBK, Aria Bima dalam konferensi pers di Media Center TPN, jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Baca Juga:
Hajatan Rakyat di GBK Kolaborasi dengan Budayawan, Aktivis hingga Seniman
Menurut Aria, ‘Hajatan Rakyat’ pada 3 Februari 2024 bukan hajatan elite tapi merupakan ekspresi rakyat yang secara original memilih pemmpin rakyat pada Pilpres 14 Februari 2024 nanti. Acara, kata dia, akan dimulai pukul 15.00 WIB, tetapi pintu sudah dibuka sejak pukul 12.00 WIB.
Sebelum jam tiga sore, berbagai acara kesenian ditampilkan, hingga nanti puncak acara capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan berpidato. “Agar tertib, pendaftaran secara online sudah dibuka hari ini, sehingga nanti para pendaftar bisa mendapat gelang identitas untuk masuk stadion,” imbuh Aria.
Baca Juga:
Bos TPN dan Slank Ramaikan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK 3 Februari
Lebih lanjut, Aria menyampaikan terkait hambatan sarana transportasi dari perusahaan-perusahaan bus, hari ini relatif teratasi. Memang masih ada satu dua perusahaan belum memberikan konfirmasi, tapi kami berharap bisa selesai, karena bagaimanapun event besar ini perlu dukungan sarana transportasi,” ungkapnya.
Aria juga mengapresiasi Abdee Negara terkait peran Slank beserta dukungan jutaan Slankers. Menurut dia, kekuatan Slank bukan hanya musik rocknya, tapi juga narasi lirik lagunya yang satu tarikan nafas dengan visi misi kebijakan Ganjar-Mahfud.
"Dalam istilah sosiologi, dukungan Slank dan Slankers, ini merupakan institusionalisasi pelembagaan,” imbuh politikus PDIP itu. (Pon)
Baca Juga:
Ganjar Harap Kontestan Lain Ikuti Langkah Mahfud Mundur dari Kabinet