MerahPutih Musik - Musisi dan budayawan Djaduk Ferianto mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan Pasar Keroncong Kotagede sebagai New Orleans-nya Indonesia dengan konten Keroncong. Hal ini lantaran musik keroncong sebagai produk asli Indonesia dan diminati oleh masyarakat Internasional.
"Di Amerika, kota New Orleans dikenal sebagai pusat Jazz dunia. Nah itulah proyeksi saya ke depan tentang Pasar Keroncong Kotagede," jelasnya saat ditemui
merahputih.com usai jumpa pers Pasar Keroncong 2015, di Omah Dhuwur Resto, Kotagede, DI Yogyakarta, Kamis (10/12).
Dirinya menjelaskan, keroncong memiliki keunikan dengan perpaduan budaya barat dan timur, fleksibilitas dan keterbukaannya akan musik lain, sehingga banyak jenis lagu tetap akan dinamis dibawakan dengan musik keroncong. Hal inilah yang membuat banyak orang meyakini keroncong akan langgeng sepanjang nyaman.
"Event ini diharapkan menjadi sebuah awal dari pelestarian keroncong yang berkelanjutan, tak hanya pementasan bersama tetapi juga peningkatan wawasan berkesenian. Selain itu juga regenerasi, sehingga keroncong tidak hanya berkonotasi dilakukan oleh orang tua," pungkasnya. (fre)
BACA JUGA:
- Masyarakat Kotagede Gelar Pasar Musik Keroncong 2015
- Akademisi Minta Pemerintah Segera Daftarkan Keroncong ke UNESCO
- Nuansa Musik Indonesia Asli Berpadu Era Kekinian Dalam Keroncong Week
- “Keroncong Week”, Senandung Merdu Musisi Lintas Generasi