Kontroversi Penalti Julian Alvarez: UEFA Bakal Berdiskusi dengan FIFA dan IFAB

Jumat, 14 Maret 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - UEFA dilaporkan akan segera berdiskusi dengan FIFA dan IFAB mengenai kemungkinan perubahan aturan, yang menyebabkan penalti Julian Alvarez dianulir VAR.

Kontroversi itu terjadi saat Atletico Madrid kalah dari Real Madrid saat adu penalti di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (13/3) dini hari WIB.

Real Madrid pun berhasil melaju ke perempat final dan bakal menghadapi Arsenal. Los Blancos menang adu penalti 4-2, setelah bermain di babak perpanjangan waktu. Pertandingan pun berakhir imbang dengan agregat 2-2.

Momen penting dalam adu penalti tersebut adalah tendangan Alvarez yang dianulir, setelah VAR menyatakan bahwa ia telah menyentuh bola dua kali dengan masing-masing kaki. Padahal, ia terlihat terpeleset sebelum memasukkan bola ke gawang Thibaut Courtois.

Baca juga:

Buntut Penalti Dianulir VAR, Julian Alvarez Masih Tidak Percaya

Hal itu pun memicu protes dari Atletico Madrid. Sang pelatih, Diego Simeone bersikeras, bahwa "bola tidak bergerak." Ia juga menantang wartawan saat konferensi pers untuk menunjuk tangan jika melihat Alvarez menyentuh bola dua kali.

Bersamaan dengan pernyataan tersebut, UEFA merilis rekaman frame-by-frame, yang tampaknya menunjukkan ada kontak "minimal" dengan bola dari kaki Alvarez.

"Atletico Madrid telah menanyakan kepada UEFA mengenai insiden tersebut, yang menyebabkan dianulirnya tendangan dari titik penalti yang diambil oleh Julian Alvarez di akhir pertandingan Liga Champions UEFA kemarin melawan Real Madrid," kata UEFA.

"Meskipun hanya sedikit, pemain tersebut melakukan kontak dengan bola menggunakan kakinya yang berdiri sebelum menendangnya, seperti yang ditunjukkan dalam klip video terlampir. Berdasarkan aturan saat ini (Hukum Permainan, Hukum 14.1), VAR harus memanggil wasit yang memberi isyarat bahwa gol tersebut harus dianulir."

Baca juga:

Drama Penalti Julian Alvarez, Thibaut Courtois Sebut Atletico Madrid Selalu Mengeluh

UEFA menyebutkan, pihaknya akan berdiskusi dengan FIFA dan IFAB untuk menentukan apakah aturan tersebut harus ditinjau ulang.

IFAB merupakan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional, yang bertanggung jawab atas peraturan permainan dan setiap perubahan yang diusulkan.

Insiden Alvarez menyebabkan kebingungan di dalam stadion. Bahkan, para penonton juga tidak menyadari bahwa tendangan penalti dianulir. Kemudian, Diego Simeone langsung mengajukan protes usai pertandingan. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan