Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
Rabu, 29 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM — MENJELANG KTT Pemimpin Ekonomi APEC 2025 yang akan digelar di Gyeongju pada 31 Oktober hingga 1 November, ibu kota kuno Kerajaan Silla (57 SM–935 M) itu menyoroti salah satu artefak paling ikonis mereka: sebuah ubin atap kuno bergambar wajah manusia lembut yang dikenal sebagai ‘Smile of Silla atau ‘Senyuman Silla’.
Ubin yang juga disebut sebagai ‘senyuman milenium’ itu dianggap mencerminkan semangat panjang Silla yang abadi sehingga dipilih sebagai lambang resmi APEC 2025. Simbol tersebut mewakili pesan Korea tentang kehangatan, harmoni, dan keteguhan semangat saat menyambut para pemimpin dari seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Baca juga:
Presiden Prabowo Dipastikan Terbang ke Korea Selatan Hadiri KTT APEC
Senyuman yang Bertahan Seribu Tahun
Ubin ini ditemukan pada awal abad ke-20 di lokasi bekas Kuil Yeongmyo. Dengan diameter hanya 11,5 sentimeter, ukuran ubin ini kecil. Namun, kisah dan nilai budaya serta emosional di dalamnya luar biasa besar.
Selain berfungsi sebagai hiasan arsitektur, ubin ini juga memiliki fungsi struktural, menutup bagian ujung atap bangunan bergaya Silla kuno. Tidak seperti kebanyakan ubin pada masa itu yang dibuat massal menggunakan cetakan, Smile of Silla dipahat secara manual, menampilkan keterampilan tinggi dan sentuhan personal sang perajin.
Wajah pada ubin tersebut memiliki dua mata, hidung yang tegas, dan senyum lembut yang tampak malu-malu. Daya tarik ubin ini justru terletak pada ketidaksempurnaannya, sebagian sisi kanan atas dan bawah ubin hilang, meninggalkan kesan misterius.
Bagi banyak orang Korea, senyum yang tidak sempurna ini mencerminkan ketenangan batin, kebijaksanaan, dan niat baik yang melampaui waktu. Ekspresinya yang damai menjadikan ubin ini salah satu ikon sejarah paling dicintai di Korea, bahkan sering muncul di buku pelajaran sekolah.
Atas nilai budayanya yang tinggi, ubin ini resmi dinyatakan sebagai Harta Nasional Korea pada 2018.
Baca juga:
Pemerintah Kota Gyeongju Bantah G-DRAGON bakal Tampil untuk KTT APEC 2025
‘Smile of Silla’, Simbol Perlindungan dan Kemakmuran
Dalam arsitektur Silla kuno, ubin seperti ini memiliki makna spiritual selain fungsi struktural. Diyakini, ubin bergambar wajah manusia ini berfungsi menangkal roh jahat dan nasib buruk, melindungi bangunan serta penghuninya.
Untuk KTT APEC 2025, simbol kuno ini ditafsirkan ulang sebagai lambang perlindungan dan harmoni. Wajah pada ubin melambangkan semangat persatuan yang melindungi kawasan dari ketidakstabilan sekaligus mendorong kerja sama antarnegara.
Dalam logo resmi APEC 2025, citra ubin ini dipadukan dengan motif kupu-kupu, yang melambangkan perubahan dan perjalanan. Kombinasi keduanya mencerminkan harapan akan kemakmuran dan pertumbuhan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik.
Ubin akan bisa dilihat secara langsung oleh pengunjung, terutama peserta KTT APEC, di Museum Nasional Gyeongju, tempat artefak aslinya disimpan dengan sangat berharga.(dwi)
Baca juga:
Donald Trump Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia Lanjut ke KTT APEC