Kinerja Menteri Agama Kabinet Prabowo Dinilai Paling Memuaskan
Rabu, 05 Februari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mengungkap hasil kepuasan publik terkait dengan kinerja menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkap sosok menteri yang paling mendapatkan respons positif responden.
"Tingkat kepuasan paling tinggi itu yang pertama Menteri Agama Nasaruddin Umar," kata Djayadi dalam jumpa pers secara virtual di kanal Youtube LSI, Rabu (5/2).
Djayadi menerangkan di posisi kedua ada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dengan tingkat kepuasan kinerja 91,5 persen. Kemudian di posisi ketiga ada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Baca juga:
Gen Z Mendominasi jadi Kalangan Paling Puas dengan Kinerja Prabowo
Berikut 10 menteri kabinet Prabowo dengan tingkat kepuasan tertinggi versi LSI:
- Menteri Agama Nasaruddin Umar 92,9 persen
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti 91,5 persen
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya 90,9 persen
- Menteri Keuangan Sri Mulyani 89,8 persen
- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman 89,4 persen
- MenPAN-RB Rini Widyantini 89,2 persen
- Menteri BUMN Erick Thohir 88,8 persen
- Menteri Pariwisata Widiyanti Putri 87,7 persen
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi 87,1 persen
- Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo 85,4 persen
Tingginya nilai untuk Menteri Agama Nasaruddin karena sosoknya yang minim kontroversi dan bisa diterima semua lapisan agama. Selain itu, kebijakannya juga dianggap bisa diterima semua golongan.
Survei LSI mengungkap 81,4 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Prabowo. Sementara itu, responden yang kurang puas 14,9 persen dan yang tidak puas 0,6 persen, dan yang tak menjawab 3,1 persen.
Djayadi mengatakan angka kepuasan tinggi ini dipengaruhi sejumlah faktor. Angka yang muncul sebagai bentuk harapan masyarakat. "Ini harapan sekaligus dukungan kepada pemerintahan baru atau presiden baru yang sedang memulai program-program pemerintahannya," ujar Djayadi.
Lembaga Survei Indonesia melalukan survei pada 20-28 Januari 2025. Responden dari penelitian ini mencapai 1.220 orang di seluruh Indonesia yang diwawancara lewat tatap muka oleh pewawancara terlatih. Survei itu menggunakan metode multistage random sampling.
Toleransi kesalahan atau margin of error dari survei tersebut kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(knu)
Baca juga:
100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo, Tingkat Kepuasan di Atas SBY dan Jokowi