Ketua Komisi VI DPR Akui Dahlan Iskan Pernah Wacanakan Pembubaran Petral
Rabu, 20 Mei 2015 -
MerahPutih Nasional - Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto mengakui pernah ada usulan pembubaran Pertamina Energi Trade Ltd (Petral) sejak Dahlan Iskan menjabat sebagai Menteri BUMN beberapa tahun lalu. Bahkan, wacana tersebut mencuat ketika pertama kali Dahlan menjabat sebagai Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar.
"Ya dulu Dahlan Iskan waktu baru menjabat pernah mewacanakan pembubaran Petral," tuturnya ketika dihubungi merahputih.com, Jakarta, Rabu (20/5).
Mantan Ketua Komisi VII itu pun mempertanyakan mengapa usulan tersebut tidak dilanjutkan. Sehingga dengan begitu ia membenarkan bahwa tudingan yang dilontarkan kepada Mantan Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa tidak pernah ada rencana Petral dibubarkan itu benar.
"Tapi, tidak tahu kenapa kok tidak dilanjutkan. Waktu itukan Dirutnya Karen Agustiawan jadi kita tidak sampai ke ranah komisi VI. Jadi kalau SBY sudah mengatakan tidak pernah ada usulan pembubaran petral itu perlu dipertanyakan kepada Menteri Dahlan dan Dirut Pertamina. Kenapa kok tidak dilanjutkan?" ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, beredar pemberitaan dari Menteri ESDM Sudirman Said yang menuding bahwa pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Mantan Presiden RI dua periode itu mengatakan bahwa Menteri ESDM Sudirman Said jelas telah menyerang dan mendiskreditkan dirinya. Begitulah kicauan Mantan Presiden dalam akun facebooknya. Bahkan ia menegaskan, "Tidak ada yang mengusulkan ke saya agar Petral dibubarkan. Saya ulangi, tidak ada. Kalau ada pasti sudah saya tanggapi secara serius, *SBY*," tulisnya beberapa waktu lalu. (rfd)
BACA JUGA:
5 Umpatan Kader Demokrat untuk Menteri ESDM
Ini Motif Menteri ESDM 'Fitnah' SBY
Jokowi Diminta Reshuffle Menteri ESDM
Diduga Fitnah SBY, Menteri ESDM Diminta Hati-Hati Beri Pernyataan