Ketua BEM UI Andi Aulia Rahman Dicerca "Netizen"

Kamis, 21 Mei 2015 - Fredy Wansyah

MerahPutih Nasional - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Andi Aulia Rahman mendapat cercaan netizen di akun facebooknya. Aktivis ini dinilai tidak menjaga marwah selayaknya seorang mahasiswa yang kritis karena mau menerima ramah tawaran makan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Senin (18/5) malam.

"Kalau mau membela rakyat, ya tidak membelakangi. Belum apa apa sudah main selingkuh. Pengkhianat...siapa yang mau percaya?? masih mau bicara atas nama rakyat...?? gak tahu malu," tulis akun Ras Va, seperti dikutip Merahputih.com, Kamis (21/5).

"Sekali tercoreng akan selamanya dikenang orang, apa yg kau tanam akan kau petik berkepanjangan...selamat menikmati kehancuranmu!" tulis akun Abdullah Agus.

"Wah anda sudah di janjikan pak presiden beasiswa s2 n s3 ke luar negeri ya, top bgt km nak, rakyatmu menderita tp harga dirimu kamu jual di istana, #PrayforINDONESIA," tulis akun Rachmat Suhindra.

"Ingetin ini muka, bahaya kalau jadi pejabat!!! Hanya demi sesuap nasi rela harga diri dilacurkan oleh sang petugas partai," tulis akun Hesti Satrianing W.

Berdasarkan pantauan Merahputih.com, lebih dari tiga puluh akun mencerca di sebuah kiriman dinding Andi Aulia Rahman. Kritik pedas mendominasi akun sang pemimpin mahasiswa UI tersebut. Bahkan, tak sedikit pula akun yang menyertai meme kocak bernada sindiran.

Seperti diketahui, puluhan mahasiswa aktivis dari BEM UI, Trisakti, UGM, Telkom University, dan ITS (Surabaya) mengunjungi Istana Presiden, Senin (18/5). Kunjungan mereka untuk memenuhi undangan makan malam bersama Jokowi. Usai pertemuan, Andi Aulia menyatakan bahwa pertemuan tersebut membahas banyak persoalan rakyat.

Sebelumnya, BEM UI dikabarkan akan melakukan demonstrasi besar-besaran peringati Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei. Namun, jelang jamuan makan malam, demonstrasi dinyatakan mundur sehari, dari 20 Mei jadi 21 Mei. Andi Aulia berkilah, demonstrasi 20 Mei berpotensi ditunggangi karena adanya isu turunkan Jokowi. (fre)

Baca Juga:

Demonstrasi BEM Gulingkan Jokowi Ditunda

Sekjen PDIP: Tak Perlu Defensif Hadapi Demonstrasi

Samah dan Sebastian, Bertemu dan Berpisah melalui Demonstrasi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan