Kesepakatan Rp 1.200 Triliun Netflix–Warner Bros bikin Presiden Donald Trump Khawatir, Takut Terjadi Monopoli

2 jam, 39 menit lalu - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — PRESIDEN AS Donald Trump mengungkap potensi kekhawatiran terkait dengan rencana akuisisi Netflix senilai USD 72 miliar untuk membeli studio film Warner Brothers Discovery dan jaringan streaming populer HBO. Dalam sebuah acara di Washington DC pada Minggu (7/12), Trump mengatakan Netflix memiliki pangsa pasar besar sehingga ukuran gabungan kedua perusahaan itu bisa menjadi masalah.

Netflix dan Warner Brothers Discovery mengumumkan pada Jumat (5/12) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk membawa waralaba Warner Brothers seperti Harry Potter dan Game of Thrones ke Netflix. Kesepakatan itu menciptakan sebuah raksasa media baru. Meski masih menunggu persetujuan dari otoritas persaingan usaha, kesepakatan yang direncanakan ini telah memicu kekhawatiran di kalangan industri.

Dalam sebuah acara di John F Kennedy Center di ibu kota AS, Trump mengatakan Netflix memiliki pangsa pasar yang sangat besar yang akan naik banyak jika kesepakatan tersebut dilanjutkan. Trump menambahkan ia akan terlibat langsung dalam keputusan apakah kesepakatan itu disetujui atau tidak, dan berulang kali menekankan besar­nya pangsa pasar Netflix.

Ia juga mengatakan co-CEO Netflix, Ted Sarandos, baru-baru ini mengunjungi Oval Office dan memuji pekerjaannya di perusahaan tersebut. “Saya sangat menghormatinya. Ia orang yang hebat. Ia telah melakukan salah satu pekerjaan terbaik dalam sejarah film,” kata Trump.

Baca juga:

Netflix Beli Warner Bros dan HBO Rp 1.152 Triliun, Guncang Industri Film Dunia!



Sarandos sebelumnya mengakui bahwa kesepakatan tersebut mungkin mengejutkan para investor, tetapi mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk memosisikan Netflix agar sukses dalam beberapa dekade mendatang.

Netflix yang diluncurkan pada 1997 sebagai layanan penyewaan DVD melalui pos kini telah berkembang menjadi layanan streaming berlangganan terbesar di dunia. Kesepakatan ini, yang menjadi salah satu yang terbesar di industri film dalam waktu lama, akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai nomor satu. Berdasarkan perjanjian tersebut, sejumlah waralaba hiburan global, seperti Looney Tunes, The Matrix, dan Lord of the Rings, akan berpindah ke Netflix. Kesepakatan ini diperkirakan rampung setelah Warner Bros memisahkan bisnisnya pada paruh kedua 2026.

Divisi persaingan usaha Departemen Kehakiman AS, yang mengawasi merger besar, bisa saja menilai kesepakatan itu melanggar hukum jika bisnis gabungan tersebut menguasai terlalu banyak pasar streaming.(dwi)

Baca juga:

Bayar Rp 1.200 T Caplok Warner Bros, HBO Sekarang Punya Netflix

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan