Kereta Otonom Tanpa Rel Sudah Dikirim ke IKN
Jumat, 02 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan menjadwalkan melakukan pengujian operasional kereta otonom tanpa rel di Kota Nusantara pada 5 Agustus 2024. Operasional perdana kereta otonom tanpa rel bakal melayani transportasi tamu dan undangan acara kenegaraan di ibu kota baru Indonesia bernama Kota Nusantara pada Agustus 2024.
Kereta otonom tanpa rel (autonomous rail transit/ART) kedua untuk sarana transportasi di ibu kota baru Indonesia sudah dikirim ke Kota Nusantara.
"Pengiriman ART kedua tiba di Kota Balikpapan melalui Pelabuhan Semayang, Kamis (1/8) sekitar pukul 02.00 WITA," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur Suhadi Hamid.
Pengiriman kedua kereta otonom tanpa rel tersebut menggunakan Kapal MV UHL Fierce, lanjut dia, berangkat dari Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok bagian timur.
Baca juga:
Autonomous Rail Transit Mulai Ngaspas di IKN di 5 Agustus 2024
Kereta otonom tanpa rel yang tiba di Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan merupakan pengiriman kedua, setelah pengiriman pertama melalui Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT) Kota Balikpapan yang tiba 27 Juli 2024.
Paket kereta otonom tanpa rel yang dikirim melalui pelabuhan peti kemas Kariangau Kota Balikpapan tersebut berisikan tiga gerbong dan dua aksesoris pelengkap.
Kereta otonom tanpa rel sarana transportasi ibu kota baru Indonesia yang tiba di Pelabuhan Semayang Kota Balikpapan, kata dia, sudah dikirim ke Kota Nusantara melalui jalur darat.
Paket kereta otonom tanpa rel yang dikirim melalui jalur laut dari Kota Qingdao dan tiba di pelabuhan Semayang Kota Balikpapan, Suhadi menimpali lagi, terdiri dari tiga gerbong dan 23 kotak aksesoris.
Baca juga:
Menhub Janjikan Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan ke Eropa
Kereta otonom tanpa rel sarana transportasi di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia, yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kereta otonom tanpa rel tersebut memiliki tiga gerbong, yakni gerbong depan, tengah dan gerbong belakang, yang memuat sebanyak 200 penumpang dengan muatan untuk masing-masing gerbong 75 penumpang. (*)