Keren, Inovasi Teknologi Indonesia akan Dipamerkan di Jerman

Jumat, 24 Januari 2020 - Ikhsan Aryo Digdo

UMG Idealab, perusahaan Venture Capital (VC) kakan memamerkan inovasi teknologinya di ajang teknologi Hannover Messe 2020 pada 20 sampai 24 April 2020 di Hannover, Jerman.

"Kehadiran UMG Idealab di Hannover Messe tahun ini akan menampilkan beberapa startup unggulan, di antaranya adalah Frogs, Widya, Botika, MSMB, dan Arutala," ujar Kiwi Aliwarga, Founder UMG Idealab sebagaimana tertulis di berita pers yang diterima merahputih.com.

Baca juga:

Sudah Saatnya Perempuan Mengenal Teknologi

Di pameran yang dihadiri ratusan ribu pengunjung dari 75 negara ini teknologi yang akan ditampilkan Frogs sebagai pioneer passenger drone di Indonesia adalah Frogs 282 Version 2 yang mampu mengangkut maksimal 2 penumpang dengan kapasitas maksimal 200 kilogram.

Dilengkapi dengan 8 motor, keunggulan yang ditonjolkan adalah kemampuan untuk menempuh jarak hingga 100 kilometer hanya dengan satu kali pengisian daya listrik. Drone ini dapat terbang hingga ketinggian 2.400 mdpl dengan waktu terbang selama satu jam.

Akan memamerkan drone yang bisa menyemprotkan pestisida ke lahan pertanian (Foto: pexels/Alejandro Baron)

Selain itu, ada sprayer drone untuk menyemprotkan pupuk pestisida ke lahan pertanian, surveillance drone untuk pemetaan pertanian, dan kargo drone untuk pengangkutan.

Baca juga:

CRT dengan Teknologi Multipoint Pacing Perbaiki Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung

Widya akan memamerkan big data, smart speaker, robot, face recognition, hingga AI. Teknologi Natural Language Processing (NLP) berbahasa Indonesia pun akan ditampilkan Botika.

Sementara itu, MSMB turut membawa teknologi smart farming dan RiTx. Smart farming yang digagas merupakan pertanian 4.0 dengan menanamkan hardware ke lahan pertanian, sehingga lahan tersebut dapat menghasilkan produktivitas lebih tinggi karena memiliki sensor tanah dan sprayer drone.

Teknologi yang dipamerkan sangat inovatif (Foto: Pexels/Pixabay)


Sedangkan RiTx sebagai marketplace pertanian, menghubungkan antara supply dari petani kepada end-user. RiTx juga membantu petani untuk melakukan monitoring terhadap tanaman. "Berbicara Arutala berarti berbicara mengenai peningkatan skill SDM berbasis teknologi," tambah Kiwi.

Sebelum menuju Hannover Messe 2020, pada bulan Maret Kiwi akan meresmikan Artificial Intelligence Center Indonesia (AICI) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI). Total ada 6 startup berbasis AI yang akan diluncurkan, yakni AICI, Widya Wicara, Widya Robot, Lectro, Frogs, dan MSMB. (ikh)

Baca juga:

Haruskah Generasi Alfa Melek Teknologi Lebih Dini?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan