>Ipam, salah satu kolektor sneakers terbesar di Indonesia, berbagi pengalaman dan tips seputar hobinya itu kepada merahputih.com. Awalnya, ia menyimpan koleksi sneakersnya di ruangan khusus dengan dehumidifier (alat untuk menghilangkan kelembapan) yang besar. Ternyata, baru sebentar ruangannya sudah penuh, akhirnya ada satu lantai khusus untuk menyimpan ratusan pasang sneakersnya itu.
>Untuk perawatan, ia berkata bahwa intinya sepatu itu harus dipakai, bukan hanya untuk pajangan semata. Karena jika tidak dipakai, sepatu akan lebih cepat rusak. Setelah dipakai, sepatu pun harus dibersihkan dan diberikan
silica gel. Temperatur ruangan juga harus diperhatikan, jangan terlalu panas atau pun lembab agar tidak berjamur.
>
Salah satu sneakers koleksi Ipam (Foto : Ipam)
>Selain itu, Ipam memberi
tips bagi yang ingin membeli
sneakers, “Yang wajib diketahui adalah
harga. Harga sepatu itu sebenarnya nggak begitu mahal, tapi gara-gara banyak yang nggak tahu dan terlalu banyak
reseller di luar sana jadinya aja mahal deh. Orang-orang yang sebenernya
kepengen pake udah nggak bisa beli duluan, alhasil harus beli di
reseller dengan harga yang lebih tinggi," paparnya.
>Terakhir, Ipam berpesan bahwa sekarang ini sudah banyak
sneakers tiruan yang bentuk dan jahitannya sama persis dengan aslinya. Makanya, kita sebagai pembeli harus berhati-hati kalau beli
online. Lebih baik beli di
toko atau website resmi penjual
sneakers tersebut. "Kalau bukan dari
website resmi atau dari toko resmi disarankan untuk cek barang fisiknya dahulu," kata Ipam.
>Baca juga:
>
Ini Alasan Kenapa Sneakers 'Digilai' dan Banyak Diburu Orang
>
Kolektor Sneakers Terbanyak, Punya 700 Koleksi
>
Sudah Punya Sneakers, Kepingin Beli lagi: Begini Tipsnya
>
Juragan Sneakers: "Tiruan Tetaplah Tiruan"
>