Kepala BGN: Susu Kita 80 Persen Impor
Minggu, 26 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan alasan tidak diberikannya susu secara serentak ke semua program makan bergizi gratis.
Dadan mengatakan hal itu lantaran mayoritas susu masih impor.
“Karena susu kita 80 persen impor," ujar Dadan dalam salah satu acara di Jakarta, Sabtu (25/1).
Baca juga:
Kepala BGN sebut Anak-Anak Indonesia Kekurangan Gizi, Tak Pernah Minum Susu hingga IQ Rendah
Pihaknya tidak ingin angka impor malah meningkat karena kebutuhan susu pada program makan bergizi gratis.
Dia ingin susu yang diberikan ke siswa berbasis pangan lokal.
"Kami ingin susunya berbasis sumber daya lokal, jadi jangan sampai program ini meningkatkan impor juga," ujar Dadan.
Baca juga:
PSI Keberatan Tarif Air PDAM Untuk Rumah Susun atau Apartemen Naik 71, 3 Persen
Diketahui, di beberapa daerah tidak ada susu dalam makan bergizi gratis.
Padahal, susu adalah salah satu menu yang digembor-gemborkan Presiden Prabowo Subianto sejak Pilpres 2024.
Bahkan, dalam uji coba di tahun 2024, susu selalu terlihat dalam program makan bergizi gratis. (Knu)