Kenali Virus Meningitis agar Tidak Menyerang Anda
Sabtu, 28 Maret 2015 -
MerahPutih Kesehatan- Penyakit Meningitis adalah virus berbahaya, mematikan. Inilah yang dialami komedian serba bisa, Olga Syahputra yang hembuskan napas terakhirnya di RS Elizabeth Singapura akibat menderita penyakit tersebut.
Edric Tjandra, rekan Olga Syahputra menuturkan kepada merahputih.com, Olga berjuang melawan penyakitnya selama setahun. Jumat kemarin (27/3) ia hembuskan napas terakhirnya.
"Kalau penyakit atau apa pun itu, sudah kami kasih tahu dari dulu. Itu adalah meningitis," tutur Edric, Sabtu (28/3).
Olga Syahputra mulai dikabarkan sakit pada awal 2014 lalu. Saat itu, ada benjolan dilehernya.
Namun Olga menolak untuk menjalani pengobatan. Ia menjajal pengobatan-pengobatan alternatif. Lewat pengobatan alternatif yang dijalaninya kondisi Olga sempat membaik. Namun kondisi itu hanya berlangsung dalam kurun waktu yang tidak lama.
Saat kondisi kesehatannya memburuk. Olga pun memutuskan untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, pada medio April 2014. (Baca: Berpelukan Ternyata Baik Bagi Kesehatan)
Berbagai spekulasi pemberitaan tentang penyakit yang dideritanya pun simpang siur.
Kabar yang muncul mulai dari saraf Olga yang terjepit. Kanker otak, dugaan AIDS, hingga santet dan guna-guna ilmu hitam, mewarnai pemberitaan di berbagai media Tanah Air.
Namun dari keterangan Dokter yang memeriksa kondisi kesehatan Olga ketika itu, menerangkan, Olga dirawat karena meningitis atau radang selaput otak sejak Juni 2014. (Baca: Kate Middleton Bicara soal Kesehatan Mental Anak)
Olga pun menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jakarta. Selanjutnya ia dipindahkan untuk dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Dari penelusuran merahputih.com diketahui bahwa penyakit meningitis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri meningokokus yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.
Infeksi ini bisa terjadi karena peradangan yang disebabkan virus atau bakteri di selaput otak seseorang.
Penyakit ini juga dengan mudah menyerang seseorang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, iritasi nasofaring akibat kebiasaan buruk merokok ataupun infeksi saluran pernapasan.
Pada umumnya penyakit meningitis menular melalui kontak langsung dengan penderita atau terpaparnya cairan tubuh penderita melalui ludah, dahak, ingus, cairan bersin, dan cairan tenggorokan.
Untuk mencegah terkena ataupun tertular penyakit meningitis ini sangatlah perlu bagi kita untuk menerapkan perilaku hidup bersih, seperti kebiasaan mencuci tangan, mengenakan masker terutama saat bepergian ke wilayah endemik meningitis, mengonsumsi makanan dan minuman dengan asupan nutrisi seimbang, dan vaksinasi.
Adapun gejala umum yang terjangkitnya seseorang terserang penyakit meningitis adalah sakit kepala, demam, batuk, pilek, kaku kuduk, dan radang tenggorokan.
Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya kepekaan pada cahaya terang, sering merasa gelisah serta muncul ruam merah dan ungu pada kulit. Jika seseorang pada tingkat lanjut mengalami hilang kesadaran dan pingsan akibat terserang penyakit meningitis. Akibat terburuk apabila tidak cepat ditangani adalah meninggal dunia. (man)