Kenali Dampak Buruk 'Mom Shaming'

Minggu, 06 Maret 2022 - Raden Yusuf Nayamenggala

BANYAK orang yang tidak sadar melontarkan pertanyaaan maupun komentar yang bisa melukai perasaan seorang ibu. Apabila hal itu terus menerus dilakukan, mom shaming bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental.

Mom shaming ada yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Keduanya bisa berpotensi menggangu kesehatan mental seseorang, apalagi bila dilakukan oleh orang terdekat. Hal tersebut dipaparkan oleh Psikolog, Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi.

Baca Juga:

Manfaat Positif Sentuhan Fisik Setiap Hari Agar Anak Merasa Damai

"Mom shaming itu tergantung apa yang disampaikan, yang membuat seorang ibu menjadi cemas dan bertanya-tanya tentang dirinya. Dari mom shaming, mungkin bisa berubah jadi baby blues, itu bisa saja terjadi," ujar Grace pada sebuah webinar seperti yang dikutip dari laman Antara.

Mom Shaming berdampak buruk bagi kesehatan mental. (Foto: pixabay/ryanmcguire)

Lebih lanjut, Grace menjelaskan bahwa mom shaming bisa mengakibatkan berbagai dampak. Antara lain yakni cemas, tidak percaya diri, produksi ASI berkurang karena stres, dan berpengaruh bagi kondisi kesehatan anak.

Menurut Grace, ibu yang cemas atau stres, akan berdampak pada kemampuannya untuk mengasuh anak. Anak-anak dapat merasakan bila ibunya sedang sedih, sehingga anaknya jadi ikut rewel.

Baca Juga:

Kenali Sejumlah Persiapan Penting Sebelum Punya Anak

Perihal seorang ibu merasa tidak nyaman dengan komentar orang lain terlebih terkesan menghakimi, menurut Grace itu merupakan hal normal. Hal yang harus dilakukan yaitu membagi masalah tersebut dengan orang lain, agar tidak meledak di kemudian hari.

"Kalau kita enggak nyaman dengan itu, kita harus berani mengakuinya. Tidak masalah bila kita merasa tidak nyaman, kalau dipendam itu akan jadi bom waktu yang bisa berdampak juga pada anak," tutur Grace.

Masyarakat diimbau untuk memiliki rasa empati yang besar terhadap seorang ibu. (Foto: pixabay/nastya_gepp)

Selain itu, Grace pun berpesan pada masyarakat untuk memiliki rasa empati yang besar terhadap seorang ibu, terkait dengan pilihan melahirkan, masalah menyusui hingga cara pola asuh.

"Meski tujuannya baik, tapi sebaiknya dihindari apabila tidak bisa memberikan solusi, karena itu malah menimbulkan kesedihan bagi ibu lain. sebab setiap ibu itu berbeda, kita harus bisa berempati," tutup Grace. (ryn)

Baca Juga:

Ini Dampak yang Bisa Terjadi Jika Ibu Hamil Mudik Naik Sepeda Motor

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan