Kemenangan Trump Diharapkan Tidak Tekan Ekspor Indonesia

Selasa, 19 November 2024 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai Indonesia perlu meningkatkan dan memperbaiki daya saing industri guna mengantisipasi kemenangan Donald Trump pada Pilpres 2024 yang akan mengurangi impor dari negara lain.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut kemenangan Donald Trump pada Pilpres AS, bakal memberikan dampak pada ekspor Indonesia lantaran AS merupakan mitra dagang utama.

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) Fajarini Puntodewi menyampaikan, dalam pemerintahan mendatang, Trump diperkirakan mengenakan tambahan tarif pajak 10-20 persen untuk semua barang yang masuk ke Amerika Serikat.

"Tentu, dengan adanya kebijakan ini, akan ada dampak, baik itu dengan perdagangan dengan Amerika maupun dengan China tentunya, di mana kedua negara ini merupakan mitra utama perdagangan Indonesia," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/11).

Baca juga:

Trump Janji Terapkan Keadaan Darurat dan Kerahkan Militer Deportasi Imigran

Puntodewi menjelaskan, Amerika Serikat dan China merupakan mitra dagang utama Indonesia.

Selain mengenakan tambahan tarif pajak bagi negara lain, Trump juga disebut memberikan tarif besar bagi produk-produk China yang masuk ke Amerika Serikat yakni 60-100 persen.

Namun pada kepemimpinan Trump yang pertama, tren ekspor Indonesia ke Amerika Serikat justru meningkat dan mengalami surplus. Kemudian, saat dilanjutkan oleh pemerintahan Joe Biden, tren ini melonjak semakin tajam.

"Di Trump kedua ini, tidak terlalu banyak terjadi perubahan terhadap kinerja ekspor," katanya. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan