Keluarga Besar Bani Falaq Ngiring Sareng Habib Luthfi Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Sabtu, 03 Februari 2024 -
MerahPutih.com - Dukungan kepada pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus bertambah. Kali ini dari keluarga besar Bani Falaq Ngiring Sareng Habib Luthfi bin Yahya yang menjadi pentolan pemenangan kubu 02.
Keluarga besar Bani Falaq menggelar deklarasi dukungan di pesantren Al Falaq, Pagentongan, Kota Bogor Provinsi Jawa Barat Jumat (2/2).
Baca Juga:
Gibran Tawarkan Konsep Digitalisasi untuk UMKM agar Tak Kalah dengan Produk China
Ketua DPP Gerindra sekaligus Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat mewakili kota Bogor, Rizaldy D Priambodo menyampaikan bahwa selain deklarasi, juga dilakukan ziarah makam KH. TB. Muhammad Falaq Abas, dilanjutkan dengan shalat Jumat berjamaah dan doa bersama untuk kemenangan calon presiden no urut 2 Prabowo-Gibran.
"Abah Habib Luthfi Bin Yahya menyampaikan dalam deklarasinya menginstruksikan untuk tetap menjaga kesatuan kebangsaan dan pemilu damai," ungkap Rizaldy
"Dia mengingatkan kepada kita semua untuk mengawal proses demokrasi untuk kemaslahatan bersama dan mengingatkan untuk memilih pasangan calon presiden-wakil presiden no urut 2 Prabowo-Gibran," sambungnya.
Sekitar 5.000 orang dari elemen santri, partai, Muhibbin dan masyarakat umum memadati area deklarasi di sekitar pesantren Al Falaq Pagentongan.
"Dukungan tulus dan ikhlas dari para peserta Deklarasi Ngiring Sareng Abah Habib Luthfi bin Yahya diharapkan mampu memberikan dukungan yang nyata untuk kemenangan 1 putaran pasangan Prabowo-Gibran di pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang," tutupnya.
Baca Juga:
Jalan Sehat di Jakarta, Ganjar Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya
Deklarasi ini mendapatkan dukungan juga dari Ketua TKD Kabupaten Bogor Iwan Setiawan, Ketua TKD Kota Bogor Rusli Prihatevy, wakil ketua TKD kota Bogor Mohamad Aleksander.
Lalu ketua Projo kota Bogor Yuan Katherina, ketua Projo Kabupaten Bogor Acu Juanda dan beberapa calon legislatif dari Kota Bogor Eka Wardhana dan dihadiri pula oleh sebanyak 150 kyai, ulama dan habaib dari kota dan Kabupaten Bogor. (Asp)