Kelemahan Marc Marquez Akhirnya Terungkap

Jumat, 24 April 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih MotoGP - Manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat buka suara soal insiden senggolan yang dialami Marc Marquez terhadap Valentino Rossi pada MotoGP serie Argentina. Marquez seringkali melakukan kesalahan ketika berada di bawah tekanan lawan.

Seperti dikutip dari laman Crash, Persaingan antara pembalap Repsol Honda dan Movistar Yamaha kian memanas di Rio Hondo. Valentino Rossi lebih memilih ban ekstra keras, sempat tertinggal jauh dari Marquez yang menggunakan ban keras normal. Keduanya bahkan sempat terpaut selisih empat detik.

Meski demikian, Rossi dengan luar biasa mampu menyusul dan akhirnya menyalip The Baby Alien. Terlalu bernafsu untuk mengasapi balik sang rival, Marquez malah menyenggol juara dunia tujuh kali itu pada dua lap menjelang finis. Si Bocah Ajaib terjatuh dan akhirnya gagal finis.

"Marc (Marquez) telah melakukan dua kesalahan fatal. Pertama, entah bagaimana alasannya, dia memilih ban keras. Kedua, dia bersikap arogan. Seharusnya dia bisa lebih tenang dan bijak saat berduel dengan The Doctor. Paling tidak dia bisa finis kedua dan tentunya meraih poin. Gagal finis dan finis kedua, itu jelas perbedaan yang sangat krusial," kata Pernat.

"Saya kira kelemahan Marc mulai terungkap. Ketika berada dalam tekanan besar, maka keinginannya untuk menang semakin besar pula dan itu memaksanya melakukan kesalahan. Dia terlalu agresif dan sedikit belum matang. Wajar memang melihat usianya yang masih sangat muda," pungkas Pernat.

Usai seri Argetina, kini Marc Marquez menempati posisi lima dengan torehan 36 poin, terpaut 30 poin dengan Valentino Rossi yang kini bertengger di puncak klasemen dengan raihan 66 poin.

Baca Juga:

Usai Tabrak Valentino Rossi, Marc Marquez Dapat Banyak Pelajaran

Marc Marquez Tetap Idolakan Valentino Rossi

Valentino Rossi: Marc Marquez Lakukan Kesalahan

Gagal Naik Podium, Marc Marquez Terlalu Agresif

Balapan Dramatis MotoGP Argentina

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan