Kejahatan Love Scamming Makin Banyak Korban, Terjadi di Ruang-ruang Khusus
Jumat, 09 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Polri mengungkap kejahatan siber love scamming berjaringan internasional yang beroperasi di Indonesia. Kejahatan dengan menyasar korban dari berbagai negara. Pengungkapan tersebut terjadi pada tanggal 19 Januari 2024.
Pada saat ini, Polri mengamankan 19 warga negara Indonesia yang terdiri atas 16 laki-laki dan tiga perempuan. Adapun korban asal Indonesia berjumlah satu orang, sedangkan 367 lainnya berkewarganegaraan asing, seperti Amerika Serikat, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, Jerman, Maroko, Turki, Portugal, Hungaria, India, Yordania, Thailand, Austria, Filipina, Kanada, Inggris, Moldova, Rumania, Italia, dan Kolombia.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat Indonesia untuk mewaspadai kejahatan siber berupa love scamming atau penipuan berkedok mencari cinta atau pasangan.
"Kejahatan love scamming yang tentunya juga saat ini banyak sekali korbannya karena memang di satu sisi dimulai dari coba-coba, dan akhirnya addict (kecanduan, red.) juga," Kapolri dalam acara Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko) di Gedung PPATK, Jakarta, Kamis (8/5).
Baca juga:
DPR Minta Kapolri Tindak Tegas Polisi yang Banting Wartawan saat Liput Demo
Kapolri menjelaskan, masyarakat perlu waspada karena selama ini korban kejahatan siber tersebut tidak memandang usia.
Selain itu, bahwa kejahatan love scamming hanya terjadi di ruang-ruang khusus.
"Begitu ada kesempatan, tertarik, ya kemudian akan ketagihan. Ini yang terjadi," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa korban kejahatan siber tersebut tidak memandang jabatan apa pun.
"Jabatannya apa? Macam-macam. Akan tetapi, saya sementara enggak sebutkan karena privasi," kata Kapolri. (*)