Keindahan Danau Kaolin, Saksi Bisu Eksploitasi Alam di Belitung
Senin, 05 November 2018 -
BELITUNG, mendengar pulau ini mungkin semua orang akan membayangkan betapa indahkan tempat tersebut. Pantai berpasir putih dengan bebatuan besar bertumpuk di sekitarnya menjadi ciri khas yang tak dimiliki destinasi wisata lain.
Belitung mulai dikenal keindahannya semenjak film Laskar Pelangi di tahun 2008. Sebelum itu, pulau yang berada di lepas pantai timur Sumatera ini hanyalah daerah terpencil yang dikeruk hasil buminya. Dulu, Belitung dikenal sebagai penghasil timah serta mineral kaolin.
Sayang, pengerukan dan eksploitasi besar-besaran membuat sebagian tempat menjadi rusak. Salah satu saksi bisunya adalah Danau Kaolin, di Desa Air Raya, Tanjungpandan. Beruntung, karena memiliki beberapa keunikan danau ini menjadi tempat wisata menarik di Belitung.
Cocok untuk tempat selfie
Danau Kaolin punya keunikannya sendiri, air di sana berwarna biru ke hijau-hijauan dengan daratan yang berwarna putih. Air tersebut mengisi bagian-bagian ceruk sisa pertambangan dulu.
Sekilas danau ini mengingatkan kita pada Kawah Putih Ciwidey, Bandung. Hanya saja di Danau Kaolin tak mengeluarkan belerang. Panorama yang begitu menawan tentunya membuat siapa saja ingin menjadikan Danau Kaolin sebagai latar untuk berfoto.
Warna putih di sekitar Danau Kaolin karena mengandung mineral kaolin. Mineral ini menjadi material pembuat kain, kertas, porselen, kosmetik hingga pasta gigi. Namun, kamu tak boleh turun lebih dekat ke danau. Karena dikhawatirkan terjadi longsor.
Akses yang sangat mudah
Danau Kaolon biasanya sudah menjadi salah satu tempat yang akan dikunjungi ketika kamu memakai agen travel. Tapi jika kamu berangkat sendiri ke Belitung akses untuk menuju danau ini sangat mudah.
Letaknya yang tak jauh dari pusat kota memungkinkan untuk menggunakan kendaraan sewa. Agar lebih hemat kamu dalam menyewa kendaraan bermotor yang biasanya sudah disediakan pihak hotel. Harganya cukup murah 50-80 ribu per hari tergantung jenis motornya.
Jarak dari pusat kota ke Danau Kaolin hanya sekitar 15 menit perjalanan. Tak ada biaya untuk memasuki area Danau Kaolin. Namun kamu harus membawa perbekalan sendiri karena di sekitar danau tak ada penjual makanan atau minuman.