Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
1 jam, 58 menit lalu -
MerahPutih.com - Di tengah riuh informasi yang tak kunjung padam, Kataswara menghadirkan keheningan baru melalui single terbarunya, Menyesal Baca Berita.
Karya ini bukan sekadar reaksi spontan, melainkan bisikan pilu dari generasi yang dibebani oleh terlalu banyak pengetahuan.
Dengan nuansa hitam-putih yang pekat, Kataswara menuangkan rasa letih, getir, dan hampa—perasaan yang lahir dari kebiasaan menatap dunia yang tampak nyata, namun perlahan kehilangan sisi manusianya. Tak ada teriakan marah di dalamnya; hanya langkah putus asa yang pelan, memandangi layar yang semakin meredup.
Single Menyesal Baca Berita menjadi penanda kecil atas kebingungan bersama ketika fakta berubah menjadi hiburan, dan duka disulap menjadi tontonan.
Lagu ini hadir layaknya asap yang enggan sirna: tipis, pahit, namun menggantung lama di dada. Kataswara menuliskannya bukan sebagai jawaban, melainkan sebagai pengingat bahwa di balik derasnya informasi yang kita serap, selalu ada bagian dari diri kita yang turut memudar.
Baca juga:
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Salma Salsabil Hadirkan Emosi Baru di Single 'Jenuh Tapi Butuh', Simak Lirik Lengkapnya
Makna dan Lirik Lagu 'Malam Rawan', Single Rizky Febian yang Sukses Sentuh Banyak Hati Pendengar
Lirik Lagu Menyesal Baca Berita - Kataswara
Buka mata serasa tak ada kepala
Penguasa bersuara tak lain hanya bercanda
Satu perkara berjuta sengketa
Terucap sejahtera entah untuk siapa
Semua gelap tanpa cahaya
Siapa bertanya itulah lawanya
Meringis tertawa takut olehnya
Tak ada guna tenaga sia sia
Hari ini apalagi
Berita datang kian menyerang
Siang mengutuk malam meratap
Hari ini apalagi
Diatas normal dibawah gelisah
Semua kenyang dan ingin muntah
Hari ini apalagi
Berita datang kian menyerang
Hari ini apa lagi
Siang mengutuk malam meratap
Hari ini apalagi
Diatas normal dibawah gelisah
Hari ini apa lagi
Semua kenyang dan ingin muntah
Hari ini apalagi
Berita datang kian menyerang
Siang mengutuk malam meratap
Hari ini apalagi
Diatas normal dibawah gelisah
Semua kenyang dan ingin muntah
(far)