Kasus PMK Berhasil Dikendalikan, Kementan Izinkan Pasar Hewan Kembali Buka

Jumat, 21 Februari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di berbagai daerah Indonesia sudah mulai berhasil dikendalikan turun drastis dari 2.412 kasus jadi 182 kasus, sehingga pasar ternak pun mulai diizinkan beroperasi kembali.

"Berdasarkan laporan di berbagai daerah, kasus PMK terus menunjukkan penurunan. Sejumlah daerah melaporkan nihil kasus," kata Direktur Jenderal PKH Kementan Agung Suganda, kepada media di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (21/2)

Bahkan, Agung mengungkapkan Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang merupakan wilayah endemis terparah sudah mulai bangkit. Program vaksinasi diklaim efektif dalam menekan jumlah kasus PMK di Jatim.

Misalnya, Lamongan, pemerintah daerah menggelar vaksinasi serentak sebagai upaya pencegahan, sehingga pasar hewan di Tikung dan Babat, Lamongan, telah resmi kembali beroperasi.

Baca juga:

Pemerintah Diminta Hati-Hati Impor Daging di Tengah Wabah PMK

Begitu pula di Kota Kediri, vaksinasi masif sejak akhir 2024 berhasil menekan angka kasus, dengan target rampung sebelum April 2025. Kasus PMK di Trenggalek juga teratasi melalui vaksinasi sebagai kunci pengendalian PMK, sehingga pasar hewan khusus kambing dan domba pun kini sudah kembali dibuka.

Adapun, sepuluh pasar hewan di Jombang juga telah dibuka setelah tren kasus melandai. Kabar baik juga datang dari Provinsi Aceh yang telah berhasil mengendalikan PMK. Sudah tidak adanya laporan kejadian baru selama tiga minggu terakhir.

Tak berbeda jauh, kasus PMK Di Jawa Tengah juga terus menurun. Pasar hewan di Blora kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup akibat lonjakan kasus. Sementara itu, Pasar Hewan Imogiri Bantul, DI Yogyakarta, juga sudah kembali beroperasi setelah sempat ditutup akibat lonjakan kasus beberapa waktu lalu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan