Kasus Baru COVID-19 Bertambah 2.197, Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan di Libur Panjang

Jumat, 21 Agustus 2020 - Zulfikar Sy

Merahputih.com - Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona, Jumat (21/8).

Berdasarkan laporan data tersebut, tercatat adanya 2.197 kasus baru. Total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 149.408 pasien positif virus corona.

Baca Juga:

Pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Membludak hingga 1.377 Orang

Kemudian pada hari ini, ada 2.317 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien yang sembuh tercatat 102.991 orang.

Sementara untuk pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 82 korban, sehingga total menjadi 6.500 kasus kematian.

Sehingga jika diakumulasikan terdapat 39.917 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.

Wisatawan yang mengunjungi candi Jolotundo, di Mojokerto, Jawa Timur (Indra)
Wisatawan yang mengunjungi candi Jolotundo, di Mojokerto, Jawa Timur (Indra)

Libur panjang dan cuti bersama Tahun Baru Islam minggu ini, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengimbau, masyarakat tetap harus memerhatikan protokol kesehatan.

Baik mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.

"Kami ingin menyampaikan bahwa pada saat ini ada libur panjang. Dalam beberapa hari ini terlihat anggota masyarakat dari berbagai tempat di Indonesia memanfaatkan hari libur ini untuk berlibur bersama keluarga," ujar Wiku.

Baca Juga:

Indriyanto Seno Adji Minta BPOM Harus Obyektif Terkait Kombinasi Obat COVID-19 Unair

"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, ada beberapa aktivitas publik, khususnya aktivitas wisata alam atau wisata lainnya dan terkait juga dengan perayaan 17 Agustus. Kami mohon agar perayaan liburan ini, anggota masyarakat betul-betul memerhatikan protokol kesehatan," jelas Wiku.

Ia melanjutkan, masyarakat harus menjaga situasi dengan aman di kala libur panjang, sehingga tidak terjadi penularan corona atau kerumunan.

"Bagi para penyelenggara wisata, baik hotel atau tempat-tempat wisata lainnya, betul-betul menerapkan disiplin yang ketat. Karena ini adalah tanggung jawab kita bersama melindungi seluruh warga masyarakat yang sedang menikmati liburan," lanjut Wiku.

Wiku menambahkan, kalau kita tidak disiplin, maka kita sendiri yang akan memanen. Risiko tertular COVID-19 dapat terjadi bila tidak mematuhi protokol kesehatan. (Knu)

Baca Juga:

Bagikan Masker ke Warga, Polri Ingatkan Bahaya Hoaks COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan