Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT

Jumat, 28 November 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menagih janji kampanye Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memasang CCTV atau kamera pengawas di setiap RT di Ibu Kota.

Janji itu ditagih Francine menyusul meninggalnya bocah berusia 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, yang diduga menjadi korban dari ayah tirinya (AI) warga Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Terlebih, jasad korban baru ditemukan setelah proses pencarian panjang hampir 9 bulan lamanya.

Baca juga:

Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro

"Hampir 9 bulan baru ditemukan keberadaan korban. Kalau saja ada CCTV yang memadai, mungkin Alvaro bisa ditemukan di hari yang sama atau dilacak keberadaannya lebih cepat. Identifikasi pelaku juga lebih mudah jika ada CCTV," katanya, Jumat (28/11).

Francine juga mengkritik masih lemahnya keamanan di Jakarta, antara lain masih sedikitnya CCTV di lingkungan RT maupun RW seperti yang dijanjikan Pramono Anung, dalam kampanyenya saat Pilkada 2024.

"Pencurian motor juga sering dikeluhkan warga, termasuk dalam reses, dan warga menagih CCTV tiap RT yang dijanjikan saat Pak Gubernur kampanye," ucapnya.

Baca juga:

Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak

Francine juga menyayangkan CCTV yang dijanjikan tiap RT tersebut, bahkan tidak dimuat dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.

"Setelah berulang kami usulkan, akhirnya wacana pemasangan CCTV masuk dalam RPJMD tapi tidak dirinci jumlahnya dan lokasinya apakah akan dipasang di tiap RT seperti janji Pak Gubernur. Padahal janji kampanye salah satu faktor keterpilihan, bukan sekadar janji manis tapi harus dipenuhi," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan