KSAD Andika Perkasa Minta Kasus Penusukan Babinsa Diusut Tuntas
Rabu, 24 Juni 2020 -
MerahPutih.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta agar kasus penusukan Babinsa Serda Saputra di Jakarta Barat diusut tuntas dan jangan sampai pelaku bisa lari dari tanggung jawab.
Pelaku sendiri disinyalir oknum aparat. Menurut menantu A.M. Hendropriyono ini menegaskan tidak ada yang boleh main hakim sendiri di negara hukum ini.
Baca Juga
Beri Motivasi Mahasiswa Baru UGM, Jenderal Andika Perkasa: Jangan Kecewakan Orangtua Anda
"Kita harus proses hukum sampai tuntas, nggak boleh gitu-gitu. Apa pun masalahnya nggak boleh main hakim sendiri," ucap Andika kepada wartawan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).
Andika mengaku akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI (Danpuspom TNI). Lulusan Akadami Militer tahun 1987 itu meminta Puspom melakukan investigasi menyeluruh dalam kasus ini.
"Hari ini akan saya panggil Danpuspom. Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away gitu aja," katanya

Sebelumnya, Anggota Babinsa Pekojan Serda Saputra,, Tambora, Jakarta Barat, ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di sebuah hotel di wilayah Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat. Persoalannya diduga karena urusan karantina COVID-19 yang memicu salah paham.
Baca Juga
KASAD Jenderal Andika Perkasa Bantah TNI AD Punya Data Hasil Pemilu 2019
Dandim 0503/Jakarta Barat, Kolonel Valian Wicaksono mengatakan, pelaku penusukan yang diduga oknum anggota TNI AL, saat ini telah diamankan Polisi Militer TNI.
“Oknum ya. Saat kejadian, yang bersangkutan (pelaku) mengaku demikian,” tukas Valian di Jakarta, Senin (22/6). (Knu)