Kapal Migran Tenggelam di Laut Merah, 45 Orang Tewas

Rabu, 02 Oktober 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Setidaknya 45 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah dua kapal yang membawa pengungsi dan migran dari Afrika tenggelam di lepas pantai Djibouti, kata badan migrasi PBB.

Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan pada hari Selasa bahwa kapal-kapal tersebut meninggalkan Yaman dengan 310 orang di dalamnya sebelum tenggelam di Laut Merah.

“IOM mendukung layanan darurat negara bagian dalam operasi pencarian dan penyelamatan,” kata organisasi tersebut dalam sebuah postingan di X, seraya menambahkan bahwa 32 korban selamat telah ditemukan, dikutip dari Aljazeera, Rabu (2/10).

Penjaga pantai Djibouti mengatakan upaya penyelamatan bersama telah berlangsung sejak Senin pagi, dengan 115 orang yang selamat kini telah diselamatkan dan puluhan lainnya masih hilang.

Baca juga:

Krisis Laut Merah Picu Keterlambatan 90 Persen Kapal Kontainer Dunia

Kapal-kapal itu tenggelam hanya 150 meter (492 kaki) dari pantai dekat wilayah Khor Angar di barat laut Djibouti, kata penjaga pantai.

"Kami tetap berkomitmen untuk menemukan orang-orang yang hilang dan memastikan keselamatan para korban selamat," kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan di media sosial, disertai gambar kantong mayat berwarna putih.

Pada bulan April, sedikitnya 38 orang, termasuk anak-anak, tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Djibouti saat mengambil rute yang sama menyeberangi Laut Merah.

Pada bulan Juni, sedikitnya 49 orang tewas , sebagian besar dari Ethiopia dan Somalia, ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam setelah berangkat dari Somalia. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan