Kampung Haji Indonesia Diyakini Turunkan Biaya Haji
Rabu, 22 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Kementerian Haji dan Umroh kini terus mencari cara supaya biaya haji bisa diturunkan sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf optimistis pengoperasian Kampung Haji yang kini masih dalam proses negosiasi dan lelang lahan pembangunan akan menekan biaya haji.
"Insya Allah, kalau bisa terlokalisir 200 ribu orang di satu tempat, itu bisa mengurangi biaya haji," kata Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (22/10).
Gus Irfan menjelaskan, penghitungan dari segi teknis pendanaan pembangunan Kampung Haji semuanya dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
Baca juga:
Kementerian Haji Tetapkan BPIH 2026 setelah raker dengan DPR, Bulan Ini
"Kami Kementerian Haji hanya user," ucapnya.
Ia menyatakan, pihaknya akan memberikan masukan tentang sarana apa saja yang perlu dilengkapi di Kampung Haji untuk mengakomodasi keperluan dan aktivitas jamaah selama berada di Tanah Suci.
Dia berharap satu atau dua tower di Kampung Haji bisa beroperasi dan digunakan untuk menampung jamaah haji Indonesia pada 2028.
"Sampai akhir ada puluhan tower karena ada 200 ribu jamaah yang perlu tempat," ujarnya.
Biaya haji reguler tahun lalu berkisar di angka Rp 89,4 juta, angka itu turun dari periode sebelumnya Rp 93,4 juta. Namun, menurunkan biaya haji tidak mudah karena harus memperhitungkan beberapa hal, seperti harga dolar dan komponen riyal.