Kampanye Pilkada Serentak di Yogyakarta Ricuh

Senin, 23 November 2015 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 di DI Yogyakarta ricuh. Kericuhan terjadi di tiga titik.

Kericuhan terbaru terjadi di Bantul, kemarin, Minggu (22/11). Sesama pendukung calon bupati dan wakil bupati Bantul nomor urut dua, Sri Surya Widati-Misbakhul Munir, saling lempar batu saat kampanye di Lapangan Trirenggo, Bantul. Akibatnya, dua warga mengalami luka berat dan seorang polisi mengalami luka ringan.

Peristiwa ini menyusul dua rentetan kericuhan di Kota Yogyakarta dan Sleman. Selain menelan korban luka, kendaraan bermotor juga ringsek akibat amukan pendukung calon pemimpin daerah itu.

Warga Yogyakarta merespon rentetan ricuh pilada tersebut. Elanto Wijoyono, salah seorang warga Kota Yogyakarta mendatangi Mapolda DI Yogyakarta, Jalan Ringroad Utara, Depok, Yogyakarta, Senin (23/11). Elan bersama rekan-rekannya meminta komitmen kepolisian menjaga kampanye pilkada di DI Yogyakarta.

"Kejadian itu membuat kami merasa terancam. Polisi kecolongan, warga yang jadi korban," tutur pria penghadang konvoi motor gede (moge) itu kepada wartawan usai mengunjungi Mapolda DIY.

Elan berharap, kepolisian menjaga ketat setiap kampanye pilkada. Polisi, menurutnya, seharusnya tidak kecolongan karena setiap gelaran kampanye telah terjadwal dan dilaporkan ke kepolisian. (fre)

 

Baca Juga:

  1. Pilkada Tangsel Rawan Jelang Pencoblosan
  2. Pilkada Serentak 2015, JPPR: Waspada Serangan Politik Uang
  3. Papua Daerah Rentan Konflik Tertinggi pada Pilkada Serentak
  4. Pilkada di Papua Jadi Tolak Ukur Kesuksesan Pilkada Nasional
  5. HUT Brimob ke-70: Brimob Siap Amankan Pilkada Serentak 2015

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan