KAI Resmi Operasikan KRL Baru CLI-125, Pengguna Mengaku Berasa Naik MRT Jakarta
Senin, 02 Juni 2025 -
MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui KAI Commuter resmi meluncurkan tiga rangkaian KRL terbaru seri CLI-125 mulai 1 Juni 2025.
Dua rangkaian langsung dialokasikan ke lintas Bogor dan satu ke lintas Cikarang—dua jalur dengan kepadatan penumpang tertinggi di Jabodetabek.
Pengguna KRL menyambut antusias dan mengaku puas dengan pengooperasian armada baru ini. Banyak penumpang mengambil foto atau video saat keretanya datang sampai mereka naik di dalam.
"Keretanya udah terasa berbeda ketika dia datang. Suara klaksonnya beda, dan secara umum ukurannya kelihatan lebih beda dari kereta yang biasanya," kata Rahadian Rundjan, penumpang yang naik dari stasiun Bojonggede ke Cawang kepada MerahPutih.com, Senin (2/6).
Menurut Raha, pendingin udara KRL baru lebih sejuk daripada KRL lama. Gerbongnya lebih kedap suara dari luar, dan guncangannya lebih ringan.
"Bisa dibilang, naik kereta ini serasa naik MRT di Jakarta," tambah Raha.
Baca juga:
Raha berharap armada baru ini bisa terawat dengan baik dan pengoperasiannya terus lancar.
"Dan jika memungkinkan ditambah jumlahnya untuk kenyamanan penumpang, terutama di jam-jam rush hour," tutur Raha.
Lili Romli, penumpang lainnya, mengatakan senang akhirnya KRL baru yang ditunggu-tunggu ini akhirnya beroperasi. Sebagai pengguna tetap KRL, ia merasakan kesan berbeda antara KRL baru dan lama.
Menurut Romli, kereta terasa lebih besar dan canggih.
"Papan informasinya sudah elektronik. Tidak ada pintu antar gerbong," kata Lili.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan bahwa pembaruan armada ini jadi bagian dari komitmen KAI Group dalam memperkuat layanan transportasi perkotaan yang inklusif dan terjangkau.
“Ini juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus meningkat,” ujar Anne, seperti dikutip Antara, Senin (2/6).
Total, ada 8 rangkaian CLI-125 yang sudah hadir: 7 hasil impor dan 1 produksi lokal PT INKA. Semua telah lulus uji dan mendapat sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). (dru)
Baca juga:
KAI Minta Tambahan Modal PMN Rp 2 Triliun untuk Pengadaan KRL Baru