Justin Lin Bangga Bisa Jadi Sutradara ‘F9’
Selasa, 22 Juni 2021 -
KEBERHASILAN F9 tentu tidak luput dari arahan sutradara Justin Lin. Lin yang sudah mengarahkan film ketiga, keempat, kelima, dan keenam dari waralaba Fast and Furious, tidak menyangka berkesempatan kembali duduk di bangku sutradara untuk kelima kalinya.
Suatu hari, ia berpikir bahwa kisah yang dieksplrasi dalam empat film garapannya sudah cukup. Namun, ia berpikir ada hal lain yang bisa dieksplorasi untuk menjawab pertanyaan yang ada di benak para penggemar. Oleh karena itu, ia menjelajahi latar belakang karakter utama yang selama ini belum tersentuh dan mengangkat tema mengenai kisah seorang ayah, persaudaraan, dan pengkhianatan.
“Penting bagi saya bahwa babak berikutnya ini secara emosional menjadi penghubung dari seluruh kisah. Secara tema, saya merasa harus membuat film yang karakternya harus menghadapi masa lalu agar punya harapan di masa depan,” kata Lin.
>Baca juga: >Vin Diesel Bocorkan Alasan kembalinya Han di 'F9'

Sisi emosional tokoh Dom Toretto (Vin Diesel) paling banyak dieksplorasi. Ketika dia berjumpa dengan adiknya, Jakob (John Cena), masa lalu dan kenangan menyakitkan kembali timbul. Penonton akan mengetahui apa yang membentuk karakter Dom hingga seperti ini, dan mengapa keluarga, baik biologis maupun yang dia pilih, sangat penting untuknya.
“Apa yang dilakukan F9 adalah menyoroti bagaimana Dom mengatasi sisi rapuh dalam hidupnya. Itulah yang seru dari evolusi karakternya karena itu adalah sesuatu yang kita semua bisa pahami,” kata Vin Diesel.
Peran barunya sebagai ayah membuat kehidupan penuh tantangan berubah jadi hidup tenang demi sang anak. Dia tinggal di pedesaan, mengurus putranya, Brian. Saat ada kesempatan untuk kembali beraksi, Dom tidak serta merta tertarik.
Baca juga:
“Ketika kita punya anak, taruhannya lebih besar. Setelah Dom jadi orang tua, dia harus mempertimbangkan hal yang penting untuk anaknya,” lanjutnya.
Penonton akan mengetahui mengapa Dom sangat khawatir meninggalkan anak tanpa sosok ayah. Setelah menghadapi musuh berbahaya, Dom selalu memikirkan bila kelak ada misi berbahaya yang mengancam nyawanya, dia mungkin mengorbankan kesempatan untuk menyaksikan putranya tumbuh dewasa.
Bagi Lin, tantangan dalam film ini bukan hanya menyuguhkan aksi seru dan kebut-kebutan mobil, tapi juga memaksimalkan cerita penuh emosi dari karakter. (and)
Baca juga: