Jumpa di Partai Penentuan Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Qatar Julen Lopetegui Akui UEA Lawan Tangguh
Selasa, 14 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Qatar, Julen Lopetegui mengakui bahwa Uni Emirat Arab sebagai lawan yang tangguh. Qatar akan menghadapi UEA di laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Keempat Zona Asia.
Laga yang sekaligus menjadi penentuan tampil di Piala Dunia 2026 akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan, Selasa (14/10) malam waktu setempat.
Qatar saat ini berada di posisi kedua dengan satu poin, hasil seri 0-0 kontra Oman di laga pertama. Adapun UEA memimpin klasemen dengan tiga poin berkat kemenangan 2-1 atas Oman.
Qatar harus memenangkan pertandingan untuk mengunci posisi pertama, yang berarti tiket Piala Dunia 2026. Sedangkan UEA hanya membutuhkan hasil seri.
Baca juga:
Klasemen Grup A dan B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Terdampar di Dasar Klasemen
"Ini adalah pertandingan terpenting bagi saya dan para pemain, karena ini selangkah lagi untuk mewujudkan impian tim nasional Qatar lolos ke putaran final Piala Dunia pertama melalui babak kualifikasi. Oleh karena itu, kami akan memasuki pertandingan ini dengan sekuat tenaga untuk meraih apa yang kami inginkan dan mengamankan tiket dari kualifikasi,” kata Julen Lopetegui dikutip dari Winwin.
Pelatih Spanyol yang pernah menangani Timnas Spanyol, Real Madrid, Sevilla, dan West Ham United itu mencoba menatap lurus ke depan. Catatan prestasi dan pertemuan sebelumnya enggan dijadikan patokan.
“Memang benar tim nasional Qatar adalah juara dua edisi terakhir Piala Asia, 2019 dan 2023. Tim nasional UEA juga meraih dua kemenangan telak atas Qatar dalam dua pertandingan terakhir di babak kualifikasi sebelumnya. Namun, pada kenyataannya, semua ini hanyalah sejarah dan sudah tidak penting lagi. Yang terpenting adalah momen di pertandingan yang dijadwalkan, yang dapat mengukir sejarah baru dengan mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia.”
"Kami akan menghadapi pesaing yang tangguh dengan pemain-pemain papan atas dan pelatih berpengalaman yang mengenal pemain-pemainnya dengan baik. Namun, kami lebih fokus pada diri sendiri dan cara kami menghadapi pertandingan, tentu saja berdasarkan pengamatan cermat terhadap lawan,” sambungnya. (*)