Jumlah Korban Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 131 Orang

Rabu, 05 Oktober 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Indonesia dan dunia sepak bola tengah berduka atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, pasca-laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, jumlah korban jiwa akibat tragedi Kanjuruhan bertambah enam orang sehingga totalnya mencapai 131 orang.

"Hari ini ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang," ujar dia di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10).

Baca Juga:

Polisi Periksa CCTV 6 Lokasi Terbanyak Jatuh Korban di Stadion Kanjuruhan

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu melakukan takziyah sekaligus berziarah ke makam almarhum Syahrullah yang menjadi salah satu korban meninggal dunia pada tragedi Kanjuruhan.

"Almarhum termasuk yang belum tercatat pada crisis center," kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut, dikutip Antara.

Gubernur Khofifah kembali mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban meninggal dunia agar diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan.

"Kepada semua korban yang dirawat di rumah sakit maupun sedang rawat jalan, semoga segera disembuhkan dan kembali beraktivitas," kata dia.

Baca Juga:

Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Temui Jokowi, Sebulan Harus Dapat Hasil

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wijanto Wijoyo mengatakan, korban meninggal dunia tersebut bukan merupakan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

"Benar, ada penambahan. Tapi ini bukan penambahan korban meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit," kata dia.

Dia melanjutkan, data enam orang korban meninggal dunia baru ditambahkan karena pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, korban langsung dibawa pulang sebelum dilakukan pendataan.

"Korban langsung dibawa pulang saat itu. Penambahan data ini dengan kerja keras dan pengecekan di lapangan, dan memang benar ada tambahan enam orang. Tapi, sekali lagi, ini bukan yang meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit," kata dia. (*)

Baca Juga:

Dijatuhi Sanksi akibat Tragedi Kanjuruhan, Arema Tak Akan Banding

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan