Jenis-jenis Sate Khas Indonesia, Ada yang Belum Coba?
Senin, 04 Juni 2018 -
INDONESIA punya kuliner yang terkenal hingga ke luar negeri. Orang luar negeri mengenai kuliner Indonesia, mereka biasa menyebut bakso, nasi goreng, dado-gado, tempek, atau sate. Salah satu dari itu, sate, memang diakui makanan terenak di dunia.
Sate merupakan olahan makanan yang ditusuk dan kemudian dibakar. Penyajiannya dengan saus sehingga cita rasa bakar dipadukan dengan bumbu saus sangat nikmat. Sate biasa dimakan dengan nasi putih atau lontong/ketupat.
Sate berbahan jenis lauk pauk, dari daging, jeroan, ikan, atau apa saja yang bisa dijadikan lauk teman nasi. Tapi kebanyakan, sate sangat identik dengan daging hewani. Daging yang biasa dijadikan sate yaitu daging sapi, kerbau, kambing, atau daging ayam.
Berikut merahputih.com beberapa jenis sate khas berbagai daerah, salah satunya mungkin pernah kamu coba;
1. Sate Klatak

Sate klatak merupakan sate khas Yogyakarta. Lebih tepatnya berasal dari Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Penamaan "klatak" berasal dari daging saat dibakar. Bahan sate klatak umumnya daging kambing.
Ternyata sate klatak ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Sate klatak pada awalnya gak pakai bumbu atau cuma pakai garam. Tapi sekarang sudah pakai bumbu saus juga seperti kebanyakan jenis sate lain.
2. Sate Maranggi

Sate Maranggi kini menjadi salah satu kuliner yang paling dicari. Sate maranggi asli Purwakarta ini bukanlah sate biasa. Terbuat dari dagingn kambing dan sapi yang dagingnya terkenal sangat empuk dan bikin siapa pun ketagihan.
Sementara dari tampilannya, sate maranggi sama dengan sate pada umumnya. Yang membedakannya hanyalah rasa nikmat dan lezat yang tiada duanya. Sate maranggi dihidangkan dengan sambal tomat yang pedasnya. Untuk menambah kenikmatan menyantap sate maranggi ini biasanya ditemani dengan ketan bakar, sambal oncom atau dengan nasi timbel.
3. Sate Klopo

Sate klopo merupakan makanan khas Surabaya yang menggunakan bumbu kelapa. Klopo berasal dari bumbu ini yaitu kelapa. Klopo adalah bahasa Jawa yang berarti kelapa.
Daging sapi dan lemak sapi yang dibungkus dengan bumbu kelapa lalu dibakar menghasilkan hidangan yang lezat. Sate klopo ini juga cocok disajikan dengan lontong. Sate klopo Surabaya ini sangat populer sehingga tak heran jika banyak yang menggemarinya.
4. Sate Padang

Sate Padang, sebutan untuk tiga jenis varian sate di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman. Sate Padang memakai bahan daging sapi, lidah, atau jerohan (jantung, usus, dan tetelan) dengan bumbu kuah kacang kental (mirip bubur) ditambah cabai yang banyak sehingga rasanya pedas.
Sate padang Panjang dibedakan dengan kuah sate nya yang berwarna kuning sedangkan sate Pariaman kuahnya berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate di atas.
5. Sate Matang

Sate matang adalah tusukan daging berupa sate dari Aceh. Sate ini dinamakan dengan sate matang karena awal mulanya sate ini diperkenalkan oleh penjualnya di kota Matang Geuleumpang Dua sebuah kota kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Sati matang ini spesial karena makanya dengan kuah soto. Bahan utama masakan sate matang adalah daging kambing, berhubung dengan harga daging kambing yang lebih mahal maka seringkali sate matang dibuat menggunakan daging sapi. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Nasi Lengko yang Bertahan di Tengah Kuliner Modern