Jelang Satu Tahun Jokowi-JK, Manajemen Pemerintahan Buruk

Rabu, 14 Oktober 2015 - Bahaudin Marcopolo

MerahPutih Politik- Jelang satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, tingkat kepuasan publik cenderung menurun, tren ini terjadi dalam enam bulan terakhir. Bersumber dari hasil survey Indo Barometer baru-baru ini disebutkan angka ketidakpuasan publik terhadap pemerintah sekira 51,1 %.

Menurut pengamat politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, penurunan angka kepuasan publik itu terjadi diberbagai bidang terutama, Hukum, Ekonomi, dan Politik.

Selain itu Jokowi-Jk dinilai gagal dalam mengkoordinir dan memanajemen pemerintahan.

"Ini sangat kentara, manajemen pemerintahan sangat buruk, mis komunikasi antar lembaga dan kementerian buruk," katanya, kepada merahputih.com, Rabu (14/10).

Dia mengungkapkan sejumlah kasus itu terjadi dalam pemerintahan Jokowi-JK. contoh kasus terjadi antara menteri dengan presiden, atau antara wakil presiden dengan menteri.

"Kasus Menteri Rini dengan Jokowi, atau salah penulisan pidato menteri Andi Widjayanto, belum lagi kasus mis komunikasi antara Menteri Rizal dengan JK," ujarnya.

Sejumlah kasus ini dinilai publik sebagai buruknya komunikasi, yang menurunkan popularitas pemerintahan. "ini juga menunjukan pemerintahan Jokowi-JK tidak kompak," pungkasnya. (fdi)

 

Baca Juga:

  1. Soal Kabut Asap, Melanie Subono Sindir Jokowi
  2. Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Hambat Penerimaan Pajak
  3. Janji Jokowi di Awal Memerintah Belum Terealisasi
  4. Kontras Sebut Pemerintahan Jokowi Sengaja Buka Celah Konflik Agraria
  5. Rieke Diah Pitaloka: Paket Ekonomi Jokowi Abaikan Persoalan Ketenagakerjaan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan