Jelang Ramadan, Pedagang Tanah Abang Takut Naikkan Harga
Sabtu, 30 Mei 2015 -
MerahPutih, Bisnis-Jelang Ramadan para pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku tak berani menaikkan harga. Pasalnya, kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa bulan lalu cukup merugikan usaha mereka.
Sherly, salah seorang penjual pakaian wanita di Tanah Abang tetap memakai harga lama meskipun mengalami penurunan omzet akibat kenaikan harga BBM.
Untuk baju kaos wanita model jas ukuran 3/4, pendek, dan panjang masing-masing dijual seharga Rp34 ribu, Rp37 ribu, dan Rp43 ribu.
Kemudian untuk pakaian kebaya wanita berwarna putih polos atau bermotif yang dipayet dan berbahan seruti, rata-rata dijual antara Rp78 ribu sampai Rp80 ribu.
Begitu juga dengan pakaian wanita model baru gamis berbahan wijes harga masih sama dengan bulan lalu yakni Rp75 ribu.
Dedi, pedagang blok F mengaku merugi akibat kenaikan harga BBM.
"Ketika harga BBM naik, kita barang-barang ikut naik, tapi ketika BBM turun harga-harga tidak ikut turun, jadi kita tetap beli dengan harga tinggi sementara harga yang kita jual tetap," jelasnya di Jakarta, Sabtu (30/5).
Dengan kondisi tersebut, Dedi mengaku usahanya mengalami kerugian. (Rio)
Baca Juga:
Metro Tanah Abang Didominasi Barang Impor Tiongkok
Gedung Tak Layak Pakai, Bareskrim Pindah Kantor ke Tanah Abang