Jelang Penggusuran, Lokalisasi Dadap Tangerang Bergejolak

Selasa, 10 Mei 2016 - Zulfikar Sy

Merahputih megapolitan- Warga Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menyerang aparat gabungan yang sedang melakukan apel siaga pengamanan jelang penggusuran.

Ratusan aparat yang sedianya akan mengamankan proses pemberian surat peringatan (SP) 2 kepada warga, tiba-tiba mengamuk dan menyerang aparat. Akibatnya kericuhan pecah di jalan raya Prancis, Dadap, Tangerang, Selasa (10/5).

Warga yang menolak proses penggusuran lahan lokalisasi Dadap memblokir jalan masuk perkampungan dengan membakar ban bekas dan bersiaga dengan menggunakan senjata tajam disepanjang jalan.

Sambil berteriak massa yang mulai anarkis kemudian membentangkan spanduk di jalan raya menolak penggusuran dan relokasi. "Kami menolak SP 2. Kami menolak penggusuran dan reklamasi," teriak salah seorang warga saat kericuhan pecah.

Aparat yang melihat massa anarkis membalas dengan menembakkan gas air mata kearah kerumunan warga. Massa pun membalas dengan melempari batu, botol dan benda keras yang berada di sekitar lokasi kerusuhan.

Hingga kondisi mulai kondusif, Warga nelayan Kampung Baru, masih bersiaga di sepanjang perkampungan. Aparat beratribut lengkap juga masih terus bersiaga untuk mencegah bentrokan kembali terjadi.

Lokalisasi Dadap rencananya bakal dibersihkan oleh Pemkab Tangerang Mei 2016 ini, lahan seluas 12 hektar ini rencananya bakal dibangun pusat keagamaan. Pemberitahuan pertama telah dilayangkan Pemkab, namun pada pemberitahuan yang kedua warga menolak dan menyerang aparat.

BACA JUGA:

  1. Ini Lima Kampung Yang Bakal Digusur Pemprov DKI
  2. Terkait Amdal, Pemprov DKI Tunggu Hasil Surat Keputusan dari KLHK
  3. Mesti Ada Regulasi untuk Mengatur Reklamasi
  4. HNSI Desak Reklamasi Dihentikan Total
  5. Menko Maritim Tinjau Lokasi Reklamasi Pulau D

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan