Jelang F1 2024, Bos Red Bull Bebas dari Hukuman
Jumat, 01 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Drama terjadi beberapa hari sebelum dimulainya gelaran F1 Bahrain 2024. Kabar kurang mengenakkan tersebut datang dari Red Bull Racing, di mana Christian Horner diduga melakukan pelecehan terhadap salah satu karyawati Red Bull.
Mengutip KabarOto.com, kabar terbaru menyebutkan, setelah pemeriksaan, pernyataan resmi Red Bull GmbH menyatakan, bahwa penyelidikan kasus tersebut telah usai. Lalu, menolak laporan tuduhan yang dilayangkan ke Horner.
Baca juga:
Pemeriksaan dilakukan oleh pihak internal Red Bull Racing, dengan ketat dan tanpa memihak salah satu pihak. Tidak ada bukti yang cukup jelas soal pelecehan seperti yang dituduhkan kepada Horner. Namun, pihak pelapor masih bisa mengajukan banding atas keputusan ini.
Melalui pernyataan resminya, Red Bull menuliskan, "Investigasi independen terhadap tuduhan yang terhadap Horner telah selesai, dan Red Bull mengonfirmasi bahwa laporan tersebut telah ditolak. Pelapor Mempunyai hak untuk mengajukan banding. Red Bull yakin bahwa penyelidikan yang dilakukan sangat ketat dan tidak memihak. Laporan investigasi bersifat rahasia dan berisi informasi pribadi para pihak dan pihak ketiga yang membantu penyelidikan.”
Baca juga:

CEO Ford, Jim Farley menyebutkan, pihaknya tetap bersikeras dan berharap akan adanya penyelesaian yang bisa ditegakkan bersama.
"Nilai-nilai yang dipunyai Ford, tidak bisa ditawar,” ujar Jim. (*)
Baca juga: