Jalur Rel Kereta Api Manggarai-Sudirman Rawan Longsor, Keselamatan Penumpang Terancam

Kamis, 20 November 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI ) Daop 1 Jakarta menemukan potensi longsor di jalur rel kereta yang menghubungkan Stasiun Manggarai – Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Manajer Humas KAI DAOP 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyebut kondisi turap dan tanah penahan jalur rel yang sering dilalui KRL dari arah Tangerang ke Bekasi itu berpotensi longsor.

“Berdasarkan laporan warga, ada kekhawatiran terhadap kondisi tanah yang dapat membahayakan warga maupun perjalanan kereta api,” kata Ixfan di Jakarta, Rabu (19/11).

Menurut Ixfan, hasil pemeriksaan menunjukkan sepanjang kurang lebih 300 meter terdapat beberapa titik turap atau pembatas tanah penahan tubuh bantalan jalur rel yang mengalami kemiringan. “Ditambah adanya bongkahan tanah dan tumpukan sampah yang meningkatkan risiko longsor,” tutur Ixfan.

Selain itu ditemukan pula keberadaan jalan umum dan bangunan warga yang berdiri tanpa izin pada area ruang milik jalur rel. Padahal, sesuai dengan UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan PP No 56, area rumaja (±6 meter dari as rel) dan rumija (±11–12 meter dari as rel) wajib steril. Itu disebabkan area tersebut merupakan zona yang diperuntukkan bagi operasi dan perawatan prasarana kereta api.

Baca juga:

KA Batara Kresna Tertemper Mobil, PT KAI Daop Yogyakarta Tutup 14 Perlintasan Liar


“Tumpukan sampah dan potongan pohon di beberapa titik juga menambah potensi bahaya, termasuk risiko kebakaran serta gangguan stabilitas tanah penahan jalur,” ungkap Ixfan.

Ixfan mengatakan pihaknya akan membersihkan lokasi dengan melibatkan unsur KAI, warga, serta pihak terkait lainnya. Kegiatan ini mencakup pembersihan sampah, normalisasi area, serta pemeriksaan dan perbaikan awal turap dan tanah penahan jalur.

“Kami melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah daerah untuk penanganan menyeluruh agar potensi longsor dapat dihilangkan dan area jalur tetap aman,” tutup Ixfan.(knu)

Baca juga:

Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan