Jabodetabek dan Lebak Banjir, 35.502 Warga Mengungsi

Selasa, 07 Januari 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) serta Kabupaten Lebak di Provinsi Banten telah memaksa 35.502 warga mengungsi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan bahwa bencana banjir dan tanah longsor yang melanda 293 kelurahan di 74 kecamatan di wilayah Jabodetabek dan Provinsi Banten telah mengakibatkan 67 orang meninggal dunia.

Baca Juga

Pemprov DKI Akui Sejumlah Pompa Air Terendam Saat Banjir Kepung Jakarta

Perinciannya, bencana alam telah menyebabkan 3.685 warga mengungsi dan 16 orang meninggal dunia di DKI Jakarta, mengakibatkan 15.400 orang mengungsi dan 31 orang meninggal dunia di Jawa Barat, serta menyebabkan 16.821 warga mengungsi, 20 orang, dan satu orang hilang di Banten.

Selain itu, Muhadjir mengatakan, banjir menyebabkan kerusakan fasilitas umum dan perumahan penduduk di sebagian wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (dua dari kiri) saat memberikan keterangan terkait penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Jabodetabek dan Banten di Jakarta, Selasa (7/1/2020). (FOTO ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Menteri Koordinator (Menko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (dua dari kiri) saat memberikan keterangan terkait penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Jabodetabek dan Banten di Jakarta, Selasa (7/1/2020). (FOTO ANTARA/Muhammad Zulfikar)

"Kabupaten Lebak merupakan daerah yang kerusakan infrastruktur terbanyak disusul Kabupaten Bogor," kata dia dilansir Antara

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja I menambahkan, banjir bandang menyebabkan sekitar 900 rumah warga dan dua sekolah rusak di Lebak.

Menurut dia, sampai sekarang sudah ada 12 daerah terdampak banjir dan tanah longsor di Jawa Barat dan Banten yang menetapkan status tanggap darurat.

Baca Juga

Banyak Warga Masih Terdampak Banjir, Anies Didesak Minta Maaf

Pada Selasa , Muhadjir bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan rapat koordinasi mengenai penanganan bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah sejak 1 Januari 2020. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan