ISIS: Memperkosa Wanita Non Muslim Tak Berdosa

Jumat, 14 Agustus 2015 - Ana Amalia

MerahPutih Internasional - Aksi para anggota ISIS semakin lama memang semakin tak masuk akal, jika sebelumnya ISIS mengeksekusi mati para kaum homoseksual dengan dilempar dari atas gedung, kini ISIS menyatakan memperkosa wanita yang non muslim adalah diperbolehkan.

Seperti yang dilansir Mirror, seorang gadis Yazidi berusia 12 tahun diperkosa oleh para militan ISIS ketika itu anggota ISIS menyatakan, bahwa memperkosa atau menyerang wanita non Islam adalah tidak dosa.

ISIS membuat perbudakan seks di Irak dan Suriah kebanyak dari budak seks itu merupakan kaum minoritas Yazidi di Irak dan Suriah. Mereka diculik, disakiti, diperkosa dan diperjual belikan.

Salah satu gadis Yazidi yang sudah diperbudak secara seksual berhasil melarikan diri dan menceritakan pengalaman pahitnya pada media inggris, New York Times.

"Saya sudah berteriak dan meminta tentara ISIS itu untuk berhenti, tapi ia berkata dalam agama Islam yang ia pahami memperkosa gadis non muslim adalah tidak dosa justru itu adalah cara untuk lebih dekat dengan Tuhan," ungkapnya.

"Berkali kali saya mengungkapkan itu adalah perbuatan dosa, agama mana pun tidak merestuinya, Tuhan tidak akan dekat dengan kamu. Tapi ia masih terus mengatakan ini halal," ungkapnya.

Sekedar informasi, sudah beberapa tahun terakhir ISIS menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah. 500 wanita kamum Yazidi di culik tahun lalu kemudian diperkosa dan dijadikan budak seksual.

BACA JUGA:

Pria Ini Bernyanyi Saat Menjalani Operasi Otak

Mobil Meleleh Akibat Gelombang Panas di Italia

Rayakan Kemenangan PD II, Ratu Elizabeth Jadi Target Pembunuhan ISIS

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan