Ironi MotoGP Indonesia 2024, Antusias Sambut Pembalap tapi Sirkuit Sepi

Senin, 30 September 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Balapan MotoGP di Mandalika mengalami penurunan jumlah penonton yang signifikan, seperti yang diungkapkan jurnalis senior MotoGP, Simon Patterson.

Ia menyebutkan, tribun utama yang berkapasitas 30 ribu hanya terisi sekitar 500 orang dan mengatakan hal ini sebagai 'kegagalan'.

"Seoarang penggemar MotoGP lokal tidak mampu membeli tiket General Admission seharga 30 euro, sementara upah minimum bulanan hanya 150 euro," tulis Patterson di platform X.

Meski begitu, promotor lokal, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), telah mencoba menarik minat penonton dengan menawarkan diskon tiket besar, seperti Friday Pass seharga Rp 1 hingga Rp 75.000, serta potongan 30-50 persen untuk Weekend Pass.

Baca juga:

Setelah MotoGP Indonesia, Jorge Martin Unggul 21 Poin atas Francesco Bagnaia

Namun, langkah itu dinilai belum cukup. Upaya promosi juga tidak berhasil menutupi permasalahan utama, yaitu mahalnya biaya akomodasi di sekitar Mandalika yang melonjak drastis.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mencoba meredam masalah ini dengan mengusulkan pembatasan tarif hotel.

Sementara itu, Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia, Troy Reza Warokka mengatakan: "Penurunan pembelian tiket disebabkan oleh mahalnya akomodasi," yang bahkan disebut lebih mahal dibanding menonton di Sepang, Malaysia.

Melalui tur Asia tahun depan yang meliputi Jepang, Indonesia, Australia, dan Malaysia, penggemar MotoGP Asia kini memiliki lebih banyak opsi yang mungkin lebih terjangkau, yang berpotensi mengurangi minat menonton di Indonesia. (waf)

Baca juga:

Jack Miller Ungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun 4 Pembalap di MotoGP Mandalika

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan